Curhat Daniel Mananta Hadapi Pembajakan

Sebagai pebisnis, Daniel Mananta kerap mengalami jatuh bangun.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 26 Jul 2016, 11:40 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 11:40 WIB
Daniel Mananta
Daniel Mananta. Foto: Panji Diksana

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai pebisnis, Daniel Mananta kerap mengalami jatuh bangun. Salah satunya ketika mantan VJ MTV itu menghadapi pembajakan produk yang dibuatnya.

Produk berlabel 'Damn I Love Indonesia' milik Daniel dengan mudah dibajak pihak tak bertanggung jawab. Alhasil, brand yang diciptakan Daniel Mananta pun tak laku lagi akibat beredar bajakan dengan harga yang jauh lebih murah.

Daniel Mananta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Tantangan di dunia kreatif fashion yang terbesar adalah bajakan. Karena 'Damn I Love Indonesia' sudah gue pikirkan banget dari 2008. Secara imej pun gue sudah investasi banyak banget. Kami keluarkan biaya marketing dan lainnya, eh tiba-tiba dibajak," kata Daniel Mananta di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016).

"Sekarang barang itu sudah mudah banget orang printing dijual dengan lebih murah. Harganya sekarang cuma 10 persen di bawah harga yang kami tawarkan," sambungnya.
‎
Awalnya Daniel Mananta coba memerangi para pembajak produk buatannya tersebut. Namun, ibarat membabat jamur di musim hujan, pemain film "Rumah Dara" itu mulai kewalahan.

"Di online banyak barang 'Damn I Love Indonesia' dijual bajakan di situ. Gue laporkan hilang, eh satu hari kemudian muncul dengan akun email yang berbeda. Jadi meningkatkan pembajakan khususnya di fashion," presenter 34 tahun ini mengungkapkan.
‎
Kini Daniel Mananta pun cuma bisa pasrah. Ide kreatif yang dibuatnya dulu, justru dinikmati oleh para pembajak.

"Yang alami ini bukan cuma gue, banyak pelaku kreatif lain yang karyanya dibajak. Otaknya dari gue tapi yang menerima hasilnya si pembajak," ujar Daniel Mananta. (Ras/Gie)

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya