5 Hits Abadi Eddy Silitonga

Liputan6.com, Jakarta Dunia musik Indonesia berduka karena baru saja ditinggalkan salah satu penyanyi dengan suara emas, Eddy Silitonga. Diketahui bahwa belakangan ini Eddy Silitonga dirawat secara intensif di rumah sakit hingga akhirnya Tuhan berkehendak lain. Eddy Silitonga mengembuskan napas terakhirnya di usia 65 tahun karena komplikasi penyakit.

Walaupun telah tiada, mendiang meninggalkan warisan musik yang akan dikenang sepanjang masa. Dari lagu pop, lagu daerah hingga lagu rohani semua pernah dicicipi oleh almarhum.

Berikut ini, Liputan6.com mencoba merangkum lagu-lagu apa saja yang dipopulerkan oleh Eddy Silitonga di era tahun 1970-an hingga menjadi abadi. Selamat jalan, Eddy Silitonga.

Lagu balada ciptaan Rinto Harahap ini diambil dari album yang berjudul sama dari tahun 1976. Awalnya Rinto Harahap bertemu dengan Eddy Silitonga karena ia tertarik mendengar suara Eddy dalam Festival Lagu Popular.

Kemudian Rinto mengajak Eddy untuk rekaman dan merilis album Biarlah Sendiri, dengan produser Rinto Harahap dan Lolypop Group sebagai band pengiring. Lagu "Biarlah Sendiri" akhirnya sukses membawa Eddy Silitonga menuju belantika musik Indonesia.

Lagu "Biarlah Sendiri" kemudian sukses dinyanyikan kembali oleh-oleh penyanyi-penyanyi solo masa kini, dari Rio Febrian, Terry hingga Indah Nevertari.

Lagu balada ini merupakan ciptaan pentolan D'lloyd, Bartje Van Houten. Dirilis di album Vol. 3 rilisan Remaco Records.

"Kini Kusadari" bercerita tentang curahan hati seseorang yang lelah hidup sendiri dan sadar bahwa ia butuh pendamping hidup.

Lagu yang musiknya diiringi oleh band De Meicy itu sempat dibawakan ulang oleh Betharia Sonata dan Arie Koesmiran.

Siapa yang tak kenal lirik "Jatuh cinta berjuta rasanya, biar siang biar malam terbayang wajahnya. Jatuh cinta berjuta indahnya, biar putih biar hitam manislah nampaknya"? Lagu tersebut dinyanyikan Eddy Silitonga berduet dengan seorang penyanyi perempuan.

Lagu ciptaan Titiek Puspa itu menjadi pilihan lagu yang sering dinyanyikan oleh pasangan duet penyanyi pria dan wanita dalam setiap kesempatan.

"Jatuh Cinta" juga sempat dibawakan kembali oleh Emillia Contessa, Project Pop dan Titi Kamal. 

Masih dari album Vol. 3, lagu ini juga melejitkan karir Eddy Silitonga. Dengan lirik lagu ciptaan Murry Koes Plus, "Mama" terdengar mengiris hati dan membuat kita rindu akan sosok wanita spesial di dalam hidup kita.

Lagu ini juga muncul di film Kembalilah Mama yang dibintangi Eddy Silitonga. Film yang dirilis di tahun 1977 itu dibintangi juga oleh Nuke Affandi, August Melasz, Wolly Sutinah, Pipit Sandra, Babby S dan Eddy Hansudi.

Tembang bernuansa melayu ini sebelumnya dibawakan oleh penyanyi melayu Said Effendi di era 60-an. Kemudian Eddy Silitonga membawakannya kembali dan turut mempopulerkannya.

Lagu ciptaan komposer legendaris Ismail Marzuki tersebut bahkan dikenal hingga ke negeri jiran. Dengan tema lirik yang penuh kerinduan akan seseorang.

"Diambang Sore" juga pernah dibawakan kembali oleh Victor Hutabarat, Iis Dahlia dan Ikke Nurjanah.