Penulis Eat, Pray, Love Tinggalkan Suami untuk Teman Perempuan

Liputan6.com, Jakarta Penulis novel fenomenal Eat, Pray, Love, Elizabeth Gilbert, baru saja mengumumkan kabar mengejutkan. Penulis asal Amerika Serikat ini mengabarkan bahwa dia jatuh cinta pada sahabat wanitanya, Rayya Elias. Dan hal itulah yang membuatnya memutuskan untuk meninggalkan suaminya.

Penulis yang novelnya kemudian difilmkan dengan judul sama ini meninggalkan sang suami, Jose Nunez, pada bulan Juli lalu. Melalui akun Instagramnya, @elizabeth_gilbert_writer, Elizabeth mengunggah fotonya bersama sahabat sekaligus kekasih wanitanya tersebut.

 

Thank you for the love today, everyone. Rayya and I are sitting here in tears and wonder and gratitude for the outpouring of grace from my post this morning on Facebook. Thank you, and all blessings.❤️

A photo posted by Elizabeth Gilbert (@elizabeth_gilbert_writer) on Sep 7, 2016 at 9:19am PDT

"Musim semi lalu aku menerima kabar yang kemudian mengubah hidupku untuk selamanya. Sahabat baikku Rayya Elias didiagnosis memiliki kanker liver dan pankreas--sebuah penyakit yang tidak ada obatnya," tulis penulis 46 tahun itu Facebook-nya.

Elizabeth kemudian menjelaskan, sejak saat itu seolah-olah ada pintu jebakan yang terbuka di dalam hatinya. Hal ini menjadikan seluruh kehidupannya kemudian terpusat pada sahabatnya itu. "Aku membatalkan segala hal yang bisa kubatalkan, dan langsung menuju sisinya, tempat di mana aku terus berada sejak saat itu."

Elizabeth Gilbert memaparkan, hal itulah yang kemudian membuatnya menyadari, dia mencintai sahabatnya tersebut.

"Aku tidak hanya mencintai Rayya; aku jatuh cinta pada Rayya. Dan aku tidak lagi punya waktu untuk menolak kebenaran."

Saat meninggalkan suaminya bulan Juli lalu, Elizabeth juga memberikan penjelasan tentang perpisahan itu di akun Facebooknya.

Pada tanggal 1 Juli, Elizabeth Gilbert menulis di Facebook-nya, "Perpisahan kami berlangsung secara baik-baik. Alasan kami sangatlah pribadi." Dia kemudian mengatakan, bahwa hal itu adalah sesuatu yang dijalaninya, bukan sesuatu untuk dia ceritakan.

Tapi sepertinya sekarang, Elizabeth Gilbert sudah merasa cukup nyaman untuk menceritakan alasan perpisahannya tersebut.