G-Five Menangkan Festival Lagu Antikorupsi KPK di Yogyakarta

Inilah band pemenang Festival Lagu Antikorupsi regional Yogyakarta

oleh Godham Perdana diperbarui 20 Sep 2016, 04:00 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 04:00 WIB
Festival Lagu Suara Antikorupsi
Sejumlah pemenang di acara Festival Lagu Suara Antikorupsi berpose bersama Wakil Ketua KPK Saut Sitimorang dan juri Erwin Prasetya. (Godham Perdana/Liputan6.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Seperti di kota Bandung sebelumnya, masyarakat Yogyakarta juga turut merayakan gerakan anti korupsi lewat Festival Lagu Suara Antikorupsi, Minggu (18/9/2016) malam, di pelataran Taman Budaya Yogyakarta.

Regional ini juga menampilkan 10 band yang bersaing menuju babak final nasional di acara yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut.

Wakil ketua KPK Saut Situmorang memainkan saksofon dalam acara Festival Lagu Suara Antikorupsi di Yogyakarta, Minggu (19/9/2016). (Godham Perdana/Liputan6.com)

10 band regional Yogyakarta yang bersaing adalah Not Biru (Yogyakarta), The Kon Sabar (Cilacap), Panda (Yogyakarta), RED Pencil (Magelang), SMC Band (Salatiga), Soelim feat. Ucky (Semarang), G-Five (Yogyakarta), SUCOM (Kalimantan Selatan), Refriend (Yogyakarta) dan REDO (Magelang).

Sama seperti kota sebelumnya, kesepuluh nama tersebut lolos audisi dengan menyingkirkan kompetitor mereka yang jumlahnya hingga 200.

Wakil ketua KPK Saut Situmorang kembali membuka acara dengan memainkan instrumen andalannya saksofon sopran memainkan lagu "Yogyakarta" dari KLa Project.

Pria 57 tahun itu menjelaskan filosofi KPK yang bagai musik. Menurutnya, jika semua komponen hukum bekerja sama dengan baik maka semua akan bersatu dalam harmoni yang sama.

"Filosofi KPK mengajak bernyanyi bersama dengan harmoni yang sama," ujar Saut.

Salah satu band menunjukkan kemampuannya dalam Festival Lagu Suara Antikorupsi di Yogyakarta, Minggu (18/9/2016). (Godham Perdana/Liputan6.com)

Ia lalu menyelamati para peserta yang berhasil lolos ke 10 besar regional Yogyakarta, "Lagu-lagu yang terpilih semoga menjadi lagu antikorupsi yang abadi."

Kali ini posisi juri masih diisi oleh Saut Situmorang dan Erwin Prasetya (eks Dewa 19). Dengan juri tamu musikus lokal Stevanus Novan.

Finalis di regional Yogyakarta juga diisi band lintas genre. Ada band bernama Not Biru yang berisi musikus difabel. Ada pula band SUCOM yang jauh-jauh dari Kalimantan Selatan.

Acara ini juga menampilkan bintang tamu rapper Kill The DJ dengan grup elektronik Libertaria dan Farid Stevy 'FSTVLST'. Membawakan lagu-lagu macam "Cicak Nguntal Boyo," "Orang Miskin Dilarang Mabuk" dan "Ora Minggir Tabrak."

Usai Kill The DJ & Libertaria menggoyang penonton, akhirnya diumumkan siapa band yang berhak lolos ke babak nasional. Lalu dipilih tiga besar untuk regional Yogyakarta: juara pertama ada G-Five yang memainkan rock modern dengan muatan etnik yang kental, posisi kedua SMC Band dan Panda di posisi ketiga.

Pemenang regional Yogyakarta itu nantinya akan bersaing dengan pemenang dari regional kota Bandung dan Surabaya di babak nasional, dan akan dibuatkan album kompilasi bertajuk Suara Antikorupsi (Saksi).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya