Liputan6.com, Jakarta - Film "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1" sukses merajai perfilman Indonesia. Raihan 4,68 juta penonton membuat film besutan Anggy Umbara itu menggusur "Laskar Pelangi" yang telah menguasai pucuk box office selama delapan tahun terakhir.
Namun, pencapaian itu tak membuat "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1" puas. Film yang dibintangi Abimana Aryasatya, Vino G. Bastian dan Tora Sudiro itu masih memiliki tugas baru untuk menjelajahi segmen film di Malaysia.
Advertisement
Baca Juga
"Kabarnya sih bulan depan (tayang di Malaysia)," ungkap Abimana Aryasatya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (20/9/2016) malam.
Soal promosi dan teknis penayangan di Malaysia, Abimana Aryasatya belum bisa berkomentar banyak. Pasalnya, pemeran Dono di Warkop DKI Reborn ini masih menunggu kabar terbaru dari tim distributor lokal di sana.
"Masih harus tunggu distributor di sana. Ada bentuk promo tapi dari distributor. Kalau di Indonesia kan production house, nah ini bukan. Jadi kami masih menunggu," jelas bintang film Haji Backpacker ini.
Meski begitu, pemeran tokoh Kasino, Vino G. Bastian mengaku optimistis film "Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1" bisa diterima masyarakat Malaysia.
"Pasti ada 'gap' budaya, tetapi kalau ngomong komedi kan universal. Apalagi beberapa penonton Warkop DKI yang 4,7 juta ini ada beberapa orang bule atau Malaysia. Di beberapa socmed juga banyak orang Malaysia yang berkomentar, nah mudah-mudahan bisa jadi patokan yang positif," ucap Vino G. Bastian. (Ras)