Liputan6.com, Jakarta Semenjak melejit lewat franchise Harry Potter karangan J.K. Rowling, sosok Daniel Radcliffe mengaku mantap untuk berkarier di ranah akting. Keseriusannya itu dibuktikan dengan delapan film layar lebar serta aksi berharganya di sejumlah panggung teater.
Tidak heran, ketika ditanya ingin berada di mana saat meninggal nanti, Daniel langsung memilih lokasi syuting. Ia rupanya lebih memilih merepotkan para kru dan sutradara ketimbang harus menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi dan tempat yang ia tidak sukai.
Advertisement
Baca Juga
"Tentu saja, aku ingin merusak hari seseorang," canda Daniel Radcliffe seperti dikutip dari laman Female First, Selasa (4/10/2016).
"Kalau seseorang memberitahuku bahwa aku tak bisa kembali lagi ke lokasi syuting. Kurasa aku tak tahu apa yang akan kulakukan dengan sisa hidupku. Aku tak tahu hidupku akan bagaimana. Mungkin aku bisa gila," terangnya.
Perihal kemewahan yang dirasakannya semenjak jadi aktor, Daniel mengaku tidak terlalu peduli akan hal itu. Ia menganggap uang hanya sebagai syarat untuk hidup layak, bukan sebuah target utama.
"Aku sangat bersyukur, karena memiliki uang berarti kamu tidak perlu mengkhawatirkannya. Uang juga bisa memberimu kebebasan dalam menentukan karier yang kau sukai," ujar Daniel Radcliffe.
"Tetapi untuk semua orang yang mengikuti karierku, aku ingin memberikan mereka sesuatu yang menarik. Kurasa itu lebih penting ketimbang menghasilkan uang banyak dari film-film murahan," tegasnya.