Liputan6.com, Jakarta Pernikahan, adalah momen sakral yang seharusnya hanya terjadi satu kali seumur hidup. Tak heran bila pesta pernikahan dipersiapkan sedetail dan sehati-hati mungkin, demi menjadi sebuah perhelatan yang sempurna.
Selain hal-hal primer seperti sajian untuk tamu atau persiapan gedung, ada satu hal yang jarang absen dari sebuah resepsi perkawinan. Yakni, kehadiran lagu-lagu yang membuat suasana makin syahdu. Tak jarang, kedua pengantin turun langsung untuk menyusun playlist lagu yang akan dimainkan.Â
Baca Juga
Advertisement
Hanya saja, ada kemungkinan para mempelai ini kecele dalam memilih lagu. Apalagi, lagu-lagu berbahasa asing. Tak jarang, lagu yang melodi atau chorus-nya terdengar manis dan romantis, ternyata makna aslinya jauh dari perkiraan.
Agar tak salah pilih lagu di hari yang super spesial ini, ada baiknya Anda cek daftar berikut ini:
Marry You -Â Bruno Mars
Lirik yang 'menipu': "It's a beautiful night, we're looking for something dumb to do.
Hey baby, I think I wanna marry you."
"Marry You" yang adalah lagu yang populer untuk mengiringi proses lamaran. Lihat saja, berapa banyak video di YouTube yang memperlihatkan pria yang berlutut meminang kekasihnya dengan lantunan suara dari Bruno Mars ini.Â
Tak heran, karena liriknya jelas-jelas berisi ajakan untuk menikah, tak heran bila banyak orang yang memutar lagu ini saat melamar sang kekasih atau bahkan saat resepsi pernikahan.
Namun bila liriknya dikulik lebih jauh, "Marry You" ini memiliki lirik yang jauh dari semangat pernikahan "langgeng sampai akhir hayat" yang diinginkan para pengantin yang sedang duduk di pelaminan.
Coba cek liriknya. Di situ, terlihat bahwa pernikahan mereka dilakukan secara impulsif, tanpa persiapan, dan hanya menuruti perasan hati saat itu juga. Apalagi di satu bait mereka disebutkan memutuskan untuk menikah saat tengah berada dalam pengaruh "dancing juice" alias alkohol.
Lantas bagaimana bila pernikahan ini tak berhasil? "If we wake up and you wanna break up that's cool," begitu kata lagu ini. Karena yang penting, mereka telah bersenang-senang.
Karena itu, bila pernikahan Anda diniatkan bukan sebagai perayaan senang-senang ala Las Vegas, mungkin sebaiknya Anda menghindari lagu ini dalam resepsi Anda.
Advertisement
I Will Always Love You - Whitney Houston
 Lirik yang 'menipu': "And I will always love you..."
Coba bayangkan bagian ikonis dari lagu "I Will Always Love You" ini. Ya, saat Whitney Houston mengerahkan segala kekuatannya untuk menyanyikan lirik ini, rasanya seperti seseorang tengah meneriakkan soal rasa cinta dengan sepenuh hati, bukan?
Karena itu, "I Will Always Love You" adalah lagu yang tepat untuk pernikahan, bukan?
Bila Anda berpikir demikian, rasanya Anda keliru. Pasalnya, ini adalah lagu yang mengisahkan tentang seseorang yang patah hati karena harus berpisah dengan kekasih, namun menolak move on. Ini, jelas-jelas diletakkan di bait pertama.
" If I should stay, I would only be in your way
So I'll go but I know, I'll think of you every step of the way."
Jadi, ketimbang dilantunkan oleh penyanyi yang Anda sewa, lagu ini lebih pas dinyanyikan secara diam-diam oleh mantan Anda saat resepsi pernikahan.
Every Breath You Take – The Police
Lirik yang 'menipu': "Oh, can't you see, You belong to me
How my poor heart aches with every step you take"
Â
Banyak media yang telah menyebut lagu ini sebagai salah satu lagu yang paling salah dimengerti orang-orang. Banyak orang yang menganggap ini adalah lagu yang sangat romantis, padahal sebenarnya tak demikian.
Bahkan Sting yang menulis lagu ini pun kaget dengan reaksi penggemar lagu ini. Apalagi saat seorang penggemar menyebut bahwa "Every Breath You Take" adalah lagu utama di pesta pernikahan mereka. Pasalnya, Sting sebenarnya menulis satu hal yang mengerikan dalam lagu ini. Coba cek bait berikut:
"Every breath you take
Every move you make
Every bond you break
Every step you take
I'll be watching you"
Bait ini tidak menceritakan seseorang yang dengan hangat menjaga dan memperhatikan pasangannya. Sebaliknya, Sting menyebut ini adalah lagu soal seseorang yang posesif dan selalu memonitor gerak-gerik pasangannya. Mirip seperti penguntit.Â
Jadi, jangan putar lagu mengerikan ini di pernikahan Anda. Kecuali bila Anda adalah seorang stalker yang sukses menikahi idola yang selama ini Anda kuntit.
Advertisement
When A Man Loves A Woman - Percy Sledge /Michael Bolton
Lirik yang 'menipu': "When a man loves a woman."
Yang ini, kasusnya hampir mirip dengan "I Will Always Love You" dari Whitney Houston. Lirik di atas--yang membuka lagu ini-- langsung digas dengan kencang, membuat orang merasa lagu ini adalah suara hati seorang pria yang benar-benar mencintai pasangannya.
Ini, sebenarnya tak sepenuhnya salah. Hanya saja, setelah liriknya dibedah secara lebih seksama, ternyata lagu ini mengisahkan tentang pria yang mau berkorban apa pun demi pujaannya hingga taraf yang tak sehat.
Coba cek liriknya ini, "She can do no wrong, Turn his back on his best friend if he put her down."
Pria dalam lagu ini, bersedia meninggalkan sahabat baiknya demi perempuannya. Bahkan bagian selanjutnya lebih mengerikan. Ia mau tidur di bawah hujan bila kekasihnya memintanya. Rela menderita asal ia selalu bersama orang yang ia cintai. Bahkan ia dibutakan cinta, sehingga tak sadar bila perempuan itu telah mempermainkannya.Â
Jadi, wahai para pria, masih yakin ingin memutar lagu ini pernikahan Anda?
Â