Musikus Legendaris Leonard Cohen Tutup Usia

Legenda musik Leonard Cohen meninggal dunia di usia 82 tahun.

oleh Godham Perdana diperbarui 11 Nov 2016, 11:20 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2016, 11:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Dunia musik sedang berduka karena kehilangan salah satu musikus legendarisnya, Leonard Cohen. Musikus folk asal Kanada itu meninggal dunia di usia 82 tahun, tetapi belum diumumkan apa penyebab kematiannya.

Kabar duka tersebut diumumkan lewat akun Facebook Leonard Cohen satu jam yang lalu waktu setempat. Isi pengumuman itu berisi: "Dengan duka yang mendalam kami memberitahukan bahwa sang seniman, pencipta lagu, penyair legendaris Leonard Cohen telah meninggal dunia. Kita telah kehilangan salah satu sosok visioner yang paling produktif dan dihormati."

Dalam pengumuman tersebut juga diberitahukan bahwa akan diadakan sebuah acara untuk mengenang mendiang Leonard Cohen di Los Angeles. Keluarga almarhum juga meminta privasi dalam masa berkabung ini.

Leonard Cohen adalah seorang musikus folk yang lahir pada 21 September 1934. Karya-karyanya yang paling dikenal diantaranya "Hallelujah," "So Long Marianne," dan "Suzanne."

Bersama Bob Dylan dan Joni Mitchell, Leonard Cohen disebut turut memengaruhi gaya penulisan lagu para musikus di dekade 1970-an. Lagu-lagu Leonard Cohen kebanyakan mengangkat tema agama, politik, seksualitas, dan keterasingan.

Legenda musik Leonard Cohen meninggal dunia di usia 82 tahun. (Foto: The New Yorker)

Awalnya Cohen adalah seorang penulis novel hingga kemudian banting setir menjadi musikus folk pada akhir dekade 1960-an. Ia terakhir merilis album ke-14-nya, You Want It Darker, pada 21 Oktober kemarin.

Cohen pernah dinobatkan dalam Canadian Music Hall of Fame dan Canadian Songwriters Hall of Fame serta Rock and Roll Hall of Fame. Ia juga pernah mendapat medali kehormatan Order of Canada yang merupakan penghargaan tertinggi bagi warga Kanada.

Sementara itu, sebelumnya dalam wawancara dengan The New Yorker (17/10/2016) belum lama ini, Leonard Cohen mengungkapkan bahwa ia telah siap menemui ajalnya.

"Saya siap mati. Semoga rasanya nyaman-nyaman saja. Itu saja bagi saya," ucap Leonard Cohen saat itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya