Sebut Suami Zalim, Tsania Marwa Ungkap Perceraian di Instagram

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan berita perceraian Tsania Marwa dan sang suami, Atalarik Syach. Gugatan cerai Tsania Marwa telah didaftarkan ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, 14 Maret 2017.

Setelah bungkam selama beberapa waktu, Tsania Marwa akhirnya angkat bicara soal perceraian itu. Melalui keterangan foto di Instagram pribadinya, ibu dua anak tersebut mengungkap sebuah kisah pilu terkait permasalahan rumah tangganya.

"Assalammualaikum rik, sehat? Apa kbr? Anak2 gmn? Sedih aku kamu block semua no aku sampai gak bs nanya kbr anak. . Tapi sebagai Ibu aku selalu berdoa agar mereka sehat walafiat dan bahagia lahir batin. Amin," tulis Tsania Marwa dalam keterangan foto beberapa plastik sampah berwarna hitam yang diunggah Minggu (2/4/2017).

Rupanya, Tsania Marwa dan Atalarik Syah telah melewati serangkaian drama sebelum gugatan cerai itu terjadi. Begitu memuncaknya emosi Atalarik Syach hingga ia sengaja mengembalikan barang-barang sang istri dengan cara yang tak biasa.

Semua barang milik sang istri dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam seperti sampah. Tsania Marwa pun tentu sangat geram.

"Rik, begini cara kamu sama barang2 aku rik? Sampe kamu taro diplastik sampah? Sampe kamu taro di pos satpam? Salah aku apa rik? Semua cara dan skenario kamu udah aku ikutin, cm boleh 1 orang yang masuk, cuma boleh sebelum jam 12 siang, mobilku masuk ke pagar jg gak boleh. Segitunya??? Ya Allah," tambah Tsania Marwa.

Tsania Marwa yang tak menyangka perlakuan suaminya itu pun tak kuasa menahan emosinya di muka publik. "Tapi kalau kamu UDAH RAMPAS SEMUANYA, namanya kamu dzalim rik. Dan kalau kamu mau hitung2an harta gono gini yaudah kita hitung2an aja. Aku masih Ibu dr anak2 kamu," ungkap perempuan berumur 25 tahun itu.

Mengakhiri luapan emosinya pada sang suami, Tsania Marwa menantang Atalarik Syach untuk datang pada persidangan pertama mereka. "Terima kasih rik untuk cerita hari ini. Sampai ketemu di ruang sidang," kata Tsania Marwa.