Terlalu Vulgar, 6 Lagu K-Pop Ini Nyaris Gagal Edar

Beberapa lagu K-Pop ini akhirnya dilarang disiarkan akibat terlalu vulgar.

oleh Desika Pemita diperbarui 06 Mei 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 06 Mei 2017, 10:00 WIB
K-Pop
Beberapa lagu K-Pop ini akhirnya dilarang disiarkan akibat terlalu vulgar.

Liputan6.com, Jakarta Industri hiburan Korea Selatan ternyata sangat ketat, khususnya mengatur sesuatu yang vulgar dalam karya artisnya. Beberapa artis K-Pop ini pun sempat mengalami kesulitan saat karya miliknya dicekal.

Banyak di antaranya, dianggap terlalu vulgar, baik di lirik maupun videoklipnya. Lagu K-Pop apa saja yang nyaris gagal ditayangkan di stasiun televisi Korea Selatan?

Stellar 

Dalam videoklip "Marionette" (2014), Stellar terlihat lebih liar dengan busana dan koreografi yang mereka tampilkan. Bahkan, saat tampil di publik pun Stellar juga melukiskan keseksian dengan cara yang sangat berlebihan.

Personel Stellar terlihat seperti meraba tubuhnya sendiri. Selain itu, mereka pun menggoyangkan bokongnya dengan penuh hasrat. Videoklip Stellar dianggap tak pantas menjadi tontonan publik.

Ga In `Brown Eyed Girls`

Ga In, personel Brown Eyed Girls merilis single solo, "Paradise In Lost" atau "Paradise Lost" pada 2015 silam. Video "Paradise Lost" rupanya sempat dicekal di Korea Selatan.

Ga In dalam Paradise in Lost (2015)

Video ini menampilkan sisi provokatif Ga In yang seolah dilambangkan sebagai Hawa yang diturunkan ke bumi akibat berbuat dosa. Selain itu, "Paradise Lost" juga menampilkan berbagai gerakan koreografi yang vulgar.

PSY

PSY merilis "Gentleman" pada 2013 silam. Lagu ini dianggap sebagai maha karya, mengikuti kesuksesan "Gangnam Style" yang ditonton hingga lebih dari satu miliar kali di situs berbagi video YouTube.

PSY

Meski sukses di pasaran internasional, "Gentleman" sempat gagal tayang di negara asalnya. Alasannya, PSY dianggap memberikan contoh buruk dalam videoklip tersebut, khususnya saat sang penyanyi meledek wanita dan orangtua yang harusnya dihargai.

Orange Caramel

Lagu "Catallena" yang rilis 2014 silam sempat dilarang tayang di stasiun televisi Korea. Di video tersebut, personel Orange Caramel rela berdandan konyol. Mereka juga rela dibungkus seperti ikan mentah. Selain itu, mereka mengenakan kostum sushi—makanan tradisional Jepang—yang siap dimakan oleh orang yang lapar.

Orange Caramel dalam Catallena

Namun stasiun televisi Korea KBS beranggapan hal itu merupakan pemandangan yang mengganggu karena memberikan efek negatif dalam pikiran publik. Video tersebut secara tak langsung menggambarkan penjualan manusia.

Big Bang

Videoklip "Bae Bae" yang dirilis Big Bang pada 2015 silam memang menyuguhkan nuansa berbeda, konsep dewasa untuk usia 17 tahun ke atas. Dalam "Bae Bae", personel Big Bang yang terdiri dari Daesung, Seungri, G-Dragon, T.O.P, dan G-Dragon terlihat vulgar dengan banyak melakukan sentuhan bersama model wanita.

Warna-warni video Bae Bae yang terlihat sensual sekaligus indah memang memberikan nilai positif. Di videoklip Bae Bae, model wanita mengenakan pakaian tradisional hanbok yang telah dimodifikasi. Salah satu momen tak terlupakan saat personel Big Bang berdansa di bulan. Di salah satu adegan, terlihat T.O.P menyingkap Hanbok yang dikenakan salah seorang model.

Big Bang dalam Bae Bae (2015)

"Penggunaan hanbok dianggap tak bermasalah bagi penggemar mereka. Video "Bae Bae" bahkan menunjukkan adegan seksual saat personel Big Bang menyingkap rok hanbok yang dikenakan model wanita. "Itu sama sekali tidak sopan," tulis seorang warganet.

EXID

Girlband yang tampil dengan tema seksi, EXID menelurkan "Hot Pink" pada 2015 yang membuat publik heboh. Alasannya, videoklip Hot Pink dianggap menggunakan konsep pelacuran hingga menjadi pembicaraan di forum pengguna internet, Pann. Di videoklip, EXID menjajakan `Pink Oil` di pinggir jalan, dianggap sebagai gambaran akan proyek pelacuran yang terjadi.

Personel EXID memberikan sebuah kartu nama. Tak lama, mobil itu masuk ke pom bensin spesial yang telah ditunggu oleh seorang gadis cantik. Sebagai pelayanan tambahan, gadis seksi itu membersihkan kaca mobil dengan bibirnya yang dibuat sensual. Lebih mengherankan lagi, saat mobil polisi datang, EXID terlihat ketakutan, berusaha melarikan diri. Video "Hot Pink" pun habis saat EXID membawa tang hingga linggis, berjalan ke arah polisi.

Sungguh mengejutkan, videoklip yang diusung girlband K-Pop ini seolah menggambarkan proses prostitusi.

Salah satu adegan yang digambarkan sebagai simbol seksual, personel EXID menggenggam pompa dengan gaya tangan yang disebut-sebut seperti memegang alat kelamin pria.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya