Liputan6.com, Jakarta - Di tengah sakitnya, Julia Perez selalu menunjukkan keceriaan dan ketegarannya. Namun, belakangan hal itu sirna karena kondisinya yang kian menurun. Pihak keluarga merasakan ini sebagai salah satu kejanggalan.
"Dia kalau sudah diam, kita jadi aneh. Ini kok kayak bukan dia. Biasanya kan kita tahu gimana sifat karakternya. Walau dia ngomong kenceng itu kan karena bercanda," ujar adik Julia Perez, Nia Anggia, di RSCM, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
Advertisement
Baca Juga
Kondisi Julia Perez yang mulai jarang berinteraksi membuat keluarga rindu akan keceriaannya. Sebab, mereka tahu betul, meski tengah sakit, wanita berusia 36 tahun itu biasanya tak mau terlihat lemah.
"Kita kangen dia yang seperti itu. Kalau dia ngomong pelan, kita malah aneh, kan? Ini kayaknya tuh kitanya yang langsung sedih sendiri. Kayaknya dianya lemas banget gitu kan berarti kondisinya memang enggak baik," ujar Nia Anggia.
Celotehan serta tutur kata Julia Perez yang menghibur adalah yang paling membuat keluarga rindu. Nia Anggia pun berharap semoga Tuhan lekas mengangkat penyakit sang kakak, hingga keceriaan itu terukir kembali.
"Biasanya kan dia lebih heboh kalau manggil, semangat. Jadi kalau dia lagi lemas gitu ya kangen teriakannya. Kalau dia yang lemas banget, ngomong 'awas' saja sudah enggak bisa lagi. Sampai kita tuh yang sedih banget," ujarnya.