Liputan6.com, Los Angeles - Ledakan bom usai konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, pada 22 Mei 2017 lalu, masih segar di ingatan. Meski sempat terguncang atas kejadian ini, pelantun "Dangerous Woman" ini memilih untuk tak berlarut-larut dalam kesedihan.
Ariana Grande mulai bergerak untuk meringankan penderitaan para korban di Manchaster. Tak hanya lewat konser amal yang digelar pada 4 Juni mendatang, ia juga memberikan dukungan moril pada para korban dengan mengunjungi mereka di rumah sakit.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari E! News, Sabtu (3/6/2017), Ariana Grande mengunjungi Royal Manchester Children's Hospital, tempat anak-anak korban luka ledakan ini dirawat. Ia datang dengan membawa buah tangan seperti bunga dan boneka.
Tak hanya mengajak mereka ngobrol, Ariana Grande juga berfoto bersama para korban. Salah satu foto ini diunggah di akun Instagram resminya, @arianagrande.
Para penggemar Ariana Grande jelas terharu melihat foto ini. Kolom komentar Ariana pun langsung dipenuhi komentar bernada pujian. "Aku sangat bangga padamu," tulis @richy_martinez.
"Terberkatilah dirimu, Ari. Aku sangat mencintaimu," tulis @sophod_a.
Ayah dari korban yang ia datangi, juga mengunggah rasa terima kasihnya pada Ariana Grande lewat Facebook. "Bagi kami hal ini lebih berarti dari hal hebat apa pun yang telah dilakukan orang untuk kami," tulisnya.
Sebelum ini, Ariana Grande memang mengeluarkan pernyataan lewat media sosialnya bahwa ia akan bangkit. "Kita harus merespon kekerasan ini dengan cara merapatkan barisan, menolong sesama, mencintai lebih dari sebelumnya, bernyanyi lebih keras, dan hidup dengan lebih baik hati dari sebelumnya," katanya.