Keluarga Diserang, Charly van Houten Lapor Polisi

Rumah keluarga Charly van Houten di Cirebon diserang oleh sekelompok orang tak dikenal.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Agu 2017, 21:30 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2017, 21:30 WIB
Charly van Houten
Rumah keluarga Charly van Houten di Cirebon diserang oleh sekelompok orang tak dikenal.

Liputan6.com, Cirebon - Charly Van Houten melapor ke polisi atas kasus penyerangan oleh sekelompok warga setempat di Desa Tersana Blagedog Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, Senin (28/8/2017). Didampingi kuasa hukum dan adiknya, vokalis Setia Band ini datang membawa berkas laporan penyerangan ke polisi.

"Waktu kejadian aku lagi di Yogyakarta, ada perform. Pas mendengar kabar penyerangan di rumah aku langsung pulang. Aku di sini mendampingi adik aku melapor ke Polres," kata Charly.

Charly van Houten (Galih W. Satria/Bintang.com)

Menurut Charly, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (26/8/2017). Saat itu keluarga Charly bersama tetangga dan warga yang lain sedang menonton pertandingan sepak bola Indonesia melawan Malaysia.

Sekitar pukul 20.20 WIB, sekelompok orang tiba-tiba datang dan memaksa masuk ke rumah keluarga Charly. Mereka seakan emosi dan mengamuk bahkan sempat berteriak ingin membakar rumahnya. "Bakar bakar. Mereka teriak begitu, otomatis yang nonton kaget ada apa ini," ujar dia.

Warga yang tengah nonton bareng di rumah Charly sontak berusaha menghalangi kelompok orang tersebut untuk tidak membuat onar. Namun, massa yang menyerang semakin marah sehingga melempari warga yang nonton bola dengan batu.

Sejumlah orang terluka akibat lemparan batu. Salah satunya adalah nenek Charly bernama Ating yang sudah berusia 70 tahun. "Nenek saya kena batu di bagian pundak dan sekarang sedang di rumah karena trauma," ungkap Charly van Houten.

 

Lima orang korban

Charly berharap insiden penyerangan terhadap rumahnya tersebut bisa segera terungkap. Dia pun mengaku belum mengetahui apa motif utama terjadinya penyerangan di kediamannya itu. "Kami serahkan penanganan kasus ini ke polisi. Atas pelaporan penyerangan rumah," kata Charly van Houten.

Charly van Houten. Foto: Sapto Purnomo/Liputan6.com

Adik Charly van Houten, Ilham Syafi'i mengaku belum mengetahui pasti motif utama penyerangan tersebut. Saat kelompok orang menyerang, mereka mengaku mencari orang bernama Yayat. "Saya salah satu orang yang menghalau mereka menyerang pas saya coba tanya mereka mengaku mencari orang bernama Yayat. Tapi saya makin curiga kok serangan malah ke rumah," kata dia.

Dia menyebutkan, tidak ada kerusakan pada fisik rumah akibat penyerangan. Namun, sejumlah warga yang ikut nonton bareng terluka. "Kami bawa lima orang yang juga jadi korban," sebut dia.

Kuasa hukum pelapor, Waswin Janata mengatakan, laporan sudah diterima kepolisian. Ia berharap polisi dapat menindaklanjuti penyerangan tersebut. "Kita serahkan semua laporan beserta barang bukti ke polisi semoga pelaku cepat ditangkap," ujar dia. (Panji Prayitno/fei)

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya