Liputan6.com, Jakarta - Marsha Timothy merasa terhormat dipercaya menjadi bintang utama dalam film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Bagi Marsha, bermain dalam film yang masuk Festival Film Cannes 2017 itu menambah pengalaman seru dalam hidupnya.
Salah satu pengalaman seru yang tak akan pernah dilupakan Marsha Timothy adalah melihat mumi. Rupanya, masyarakat Sumba (lokasi syuting film Marlina) juga memiliki tadisi mengawetkan mayat menjadi mumi.
Advertisement
Baca Juga
"Saya baru tahu dan surprise itu di sana kalau ada anggota keluarga atau saudara yang meninggal itu benar-benar ritual harus banyak persiapan. Harus pakai kain paling mahal, kerbau, biaya mahal," kata Marsha Timothy, saat ditemui di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2017).
"Demi tradisi itu bisa saja kalau belum cukup biayanya untuk menguburkan, ya jenazahnya itu dimumi di dalam rumah. Dan di film Marlina ini ada mumi," sambung istri Vino G. Bastian tersebut.
Yang ada dibenak Marsha Timothy, mumi dibungkus dengan kain dan ditaruh di dalam peti, layaknya mumi di Mesir kuno. Namun mumi di Indonesia tak seperti yang ia bayangkan, sebab tanpa dimasukan kedalam peti, dan diletakkan di dalam rumah.
"Yang kita kaget, kita pikir dimumi itu ditutup semua tapi di sana itu enggak. Jadi keliatan mukanya posisinya duduk. Itu yang aku baru tahu dan baru liat," ujar Marsha Timothy.
"Pasti merasa aneh karena enggak biasa lihat itu dan sekarang melihat yang seperti itu," kata Marsha Timothy.
Rencananya, film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak yang disutradari Mouly Surya akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 16 November 2017.