Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Pengacara Nikita Mirzani Telusuri Identitas Pembuat Twit Fitnah

Nikita Mirzani akan meminta bantuan kepada tim cyber crime kepolisian Indonesia.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 04 Okt 2017, 20:20 WIB

Diterbitkan 04 Okt 2017, 20:20 WIB

Aktris Nikita Mirzani menggelar jumpa pers di kawasan Kemang Jakarta, Rabu (4/10). Nikita meluruskan pemberitaan terkait kabar dirinya menghina Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melalui cuitan Twitter @NikitaMirzani. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Nikita Mirzani dengan tegas membantah telah melakukan twit penghinaan terhadap Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo. Nikita mengaku telah dimanfaatkan namanya untuk kepentingan tertentu oleh orang tak bertanggung jawab.

Pemain film Comic 8 ini pun mengungkapkan bahwa dirinya tidak berniat untuk memperpanjang masalah tersebut. Sementara itu, pihak kuasa hukum masih belum bisa memastikan apakah foto yang beredar selama ini memang benar termasuk peretasan, atau hanya rekayasa hasil penangkap gambar.

Nikita Mirzani didampingi tim kuasa hukumnya menggelar jumpa pers di kawasan Kemang Jakarta, Rabu (4/10). Meski membantah melakukan penghinaan, Nikita tetap meminta maaf kepada jajaran TNI khususnya Jenderal Gatot Nurmantyo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Saat ini banyak aplikasi atau coding hanya untuk me-screen capture, waktu itu pernah digunakan untuk Twitter Beyonce. Twitter itu satu aplikasi yang paling lemah untuk dihack," kata pengacara Nikita Mirzani, Riza Irwansyah, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).

"Jadi mungkin kita di sini akan ada upaya hukum untuk mengusut siapa yang mem-posting. Walaupun saya belum yakin kalau itu (memang benar) postingan, bisa saja rekayasa screen capture," sambung Riza Irwansyah.

Untuk itu, timnya berniat untuk meminta bantuan kepada tim cyber crime kepolisian Indonesia untuk bisa menyelesaikan masalah tersebut.

"Kita belum bisa menyatakan apakah itu memang hack, atau rekayasa screen capture. Kita sih bilangnya local hacking. Karena jejak itu tidak terpampang. Kita belum bisa menentukan sekarang. Cuma pasti kita akan buat laporan. Nanti pihak cyber crime, karena mereka yang punya kemampuan melacak kemampuan untuk melacak, apakah itu hack, atau rekayasa screen capture," lanjutnya lagi.

Aktris Nikita Mirzani menunjukkan akun twitter miliknya usai jumpa pers di kawasan Kemang Jakarta, Rabu (4/10). Nikita bertekad menempuh jalur hukum terkait fitnah kabar dirinya menghina Panglima TNI melalui akun Twitternya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dari situ nantinya akan diketahui apakah foto yang beredar tersebut betul-betul unggahan Twitter-nya, atau bukan. "Kalau memang hack, kan bisa ditentukan lewat IP address, kan bisa dilacak, apakah sesuai. Saat itu Niki sedang di Jogja. Kita tinggal ngukur waktunya saja."

Nikita Mirzani sendiri meski membantah mengunggah twit tersebut, ia membenarkan bahwa akun Twitter yang terpampang di foto yang beredar tersebut adalah miliknya. "Itu memang akun Twitter saya. Tapi saya enggak pernah memposting itu," jelas Nikita Mirzani.