Liputan6.com, Jakarta Chacha Frederica nampaknya sangat mendambakan kehadiran seorang buah hati di tengah keluarganya. Buktinya wanita 27 tahun ini rela terbang ke Singapura untuk menjalani perawatan untuk kesehatan rahimnya di Singapura.
Namun, Chacha Frederica membantah bahwa perawatan terhadap kesehatan kandungannya itu dilakukan, lantaran untuk program memiliki momongan, tetapi untuk kesehatannya rahimnya. "Bismillah doain semoga lancar, besok senin aku mau pergi ke Singapura ada treatment yang harus aku lakuin disana. Bukan program (punya anak) tapi buat kesehatan rahim aku, " ungkapnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu sengaja dilakukan lantaran sejak di bangku Sekolah Menengah Pertama, Chacha Frederica sering mengalami sakit saat menstruasi. "Aku itu memang harus lakuin treatment disana, karena dari SMP aku tiap kali having period selalu sakit banget. Aku pikir itu normal, cuma sakit hebat kayak gitu harus segera pergi ke dokter," jelasnya.
Kendati demikian, Chacha Frederica mengaku bahwa dirinya dan suami masih santai dalam menanti seorang buah hati. Pasalnya, sampai saat ini pasangan yang menikah pada 23 Agustus 2015 silam itu masih ingin mengenali lebih dalam satu sama lain. Maklum saat menikah usia keduanya masih terbilang masih muda.
"Dua tahun ini aku sama suami masih mau mengenali diri kita masing-masing dulu. Karena aku sama suami nikah juga agak cenderung muda usianya. Ada orang yang usia 25 atau 23 tahun udah punya anak senang-senang aja, tapi aku sama suami masih mikir 'aduh sanggup ga ya?' itu kan hak tiap pasangan," pungkasnya.