Liputan6.com, Jakarta Djenar Maesa Ayu berhasil membawa pulang piala Festival Film Bandung atau FFB 2017 dalam kategori Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop untuk perannya di film Kartini. Aktris yang juga penulis skenario itu mengaku sangat berterima kasih kepada sutradara Hanung Bramantyo karena telah memberikan kesempatan untuknya bermain dalam film tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sangat berterima kasih kepada Mas Hanung karena dia sudah memberikan saya ilmu yang bisa saya pakai seumur hidup. Berada di film Kartini adalah kehormatan terbesar untuk saya," ungkapnya usai hadir dalam acara FFB 2017 di Studio 6 Emtek, Jakarta, Minggu (22/10/2017).
Untuk berperan sebagai ibu tiri Kartini bukanlah hal yang mudah untuk Djenar Maesa Ayu. Selain sangat bertentangan dengan sifat aslinya, karakter ini juga sangat minim akan referensi.
"Waktu itu saya selalu berpikir ketika memerani sebuah karakter tertentu, saya harus masuk ke dalam karakter tersebut. Tapi lucunya di sini Hanung bilang, hal pertama kali yang harus saya lakukan adalah meruntuhkan diri saya sendiri. Itulah yang menurut saya cukup sulit dibandingkan masuk dalam karakter orang lain," ucapnya.
Selain itu, Djenar Maesa Ayu juga mengaku mengalami kesulitan dalam berdialog menggunakan bahasa Jawa. Maklum, dalam kesehariannya Djenar memang tak fasih berbicara bahasa Jawa.
"Terus harus berdialog bahasa Jawa karena bahasa Jawa saya enggak terlalu baik jadi agak kesulitan. Tantangannya di situ," pungkasnya.