Jadi Korban Bully, Bocah Ini Dibela Snoop Dogg hingga Chris Evans

Liputan6.com, Los Angeles - Sejumlah artis Hollywood, seperti Demi Lovato, Orlando Bloom, Chris Evans, hingga Snoop Dogg ikut prihatin dengan sebuah video yang viral di media sosial baru-baru ini. Video tersebut menunjukkan seorang bocah laki-laki bernama Keaton Jones yang menangis lantaran menjadi korban perisakan teman-temannya.

Video berdurasi 23 detik yang diunggah sang ibu, Kimberly Jones, ke Facebook pribadinya, Jumat (8/12/2017), itu direkam setelah Keaton pulang sekolah. Sambil menitikkan air mata, Keaton Jones bercerita bahwa anak-anak lain memanggilnya "jelek" berkali-kali.

"Kenapa sih mereka harus mem-bully? Apa gunanya?" ujar Keaton Jones yang tampak sangat kecewa. Ia juga menceritakan bahwa para pelaku perisakan sempat menyiramnya dengan susu.

Melalui keterangan video, Kimberly Jones berpesan kepada para orangtua agar selalu mendengarkan cerita anak-anak mereka setelah pulang sekolah. Hal itu penting guna menghindari tindakan yang tak diinginkan.

Video yang telah ditonton sebanyak 21 juta kali itu pun sampai ke telinga sejumlah artis Hollywood. Berbondong-bondong, mereka mengungkap perhatian melalui media sosial masing-masing.

"Bocah, kau anggaplah aku sebagai teman. Sapa aku melalui pesan pribadi agar kita bisa menghadapi ini bersama. Hanya cinta yang bisa mengalahkan benci," ujar Snoop Dogg melalui Instagram-nya.

"Sebagai seorang ayah, dan sebagai manusia yang punya hati nurani, ini membuatku marah. Ini tidak bisa dibenarkan!" tulis Orlando Bloom.

"Keaton sayang, ingat ya, kau tak sendiri. Ada banyak orang korban bullying yang sang kuat dan kau akan jadi bagian dari mereka!!! Tuhan memberkatimu sayang," ungkap Demi Lovato.

Melalui kicauannya, Chris Evans bahkan mengungkap penawaran spesial, khusus untuk Keaton Jones dan sang ibu. "Sementara anak-anak nakal itu berpikir mereka mau jadi orang seperti apa di dunia ini nantinya, bagaimana kalau kamu datang ke premier Avangers di Los Angeles tahun depan?" tulis aktor Captain America itu.