Liputan6.com, Jakarta Falcon Pictures kembali mengukir sejarah manis di dunia film Indonesia. Pasalnya, film produksi animasi 2D pertama mereka yang berjudul Si Juki The Movie : Panitia Hari Akhir, sukses mendapatkan 72 ribu penonton, meski dengan jumlah studio yang terbatas.Â
Â
Ini sebuah prestasi yang membanggakan di penghujung 2017. Apalagi Si Juki merupakan film animasi karya anak bangsa pertama yang menyedot banyak penonton di bioskop.Â
Advertisement
Indro Warkop salah satu pengisi suara film Si Juki mengaku sangat bangga atas apresiasi yang diberikan penonton Tanah Air terhadap karya pertamanya itu.Â
Baca Juga
"Bahagia banget dan bersyukur kami merasa kerja keras kami diapresiasi. Enggak percuma gitu. Terima kasih banget, tentunya juga untuk Sang Pencipta telah mengizinkan kami berbuat," ujarnya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2017).Â
Â
Ikon Animasi
Â
Selain itu, Indro Warkop berharap ke depannya karakter Juki ini dapat menjadi ikon animasi Indonesia. "Siapa yang enggak setuju? Hampir semua orang bilang 'kok orang Indonesia enggak punya ikon orang Indonesia sendiri?' semua orang ngomong gitu, tapi enggak ada yang berbuat," jelasnya.Â
"Nah, ini ada anak muda yang berbuat. Itu yang kepingin saya bilang. Yuk mari kita berbuat untuk bangsa ini, jangan cuma teriak-teriak. Alhamdulillah Allah meridhoi, bangsa ini juga seenggaknya enggak cuma nasionalisme tapi juga kita membuka jalan untuk animator Indonesia," lanjutnya.Â
Indro Warkop juga mengungkap bahwa animasi dapat menjadi suatu angin segar dalam dunia perfilman Indonesia. "Mungkin buat produser-produser yang juga tadinya enggak berpikir ini lapangan baru loh dengan animasi. Insya Allah terbuka," terangnya.Â
Â
Advertisement
Tanggapan Reza Meonk
Â
Sementara itu, Faza Meonk sutradara sekaligus pembuat karakter Juki mengungkap bahwa dirinya sejak awal tak pernah menargetkan jumlah penonton. "Dari awal ini pertaruhan, kita sudah seikhlas mungkin kita bikin dan kasih yang terbaik, penonton menilai," jelas Faza.Â
Namun, tanpa disangka jumlah penonton sangat tinggi dan jumlah layar pun ditambah hingga 100 persen. "Hari kedua ini jumlah layarnya ditambah jadi 160 layar dari 80 layar. Jadi saya cukup optimis dengan film ini," pungkas Faza.
Â