Serangan Jantung
Hal itu dibenarkan anak kedua Sys NS, Sabdayagra Ahessa, ditemui usai pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2018). "Ya, benar serangan jantung," ujar Sabdayagra Ahessa.
Advertisement
Kelelahan dari Luar Kota
Sebelum meninggal dunia, Sys NS diketahui dalam kondisi yang baik. Namun Sabdayagra Ahessa membenarkan bahwa Sys NS sedikit kelelahan sepulangnya dari Solo, Jawa Tengah. Makanya ia begitu terkejut ketika mendapati ayahnya tergeletak di ruang tamu.
"Dia (Sys NS) enggak penyakitan. Dia selalu sehat. Tiba-tiba saya pulang menemukan dia tergeletak di ruang tamu," ungkap Sabdayagra Ahessa.
Dilarikan ke Rumah Sakit
Mengetahui ayahnya tak sadarkan diri, Sabdayagra Ahessa langsung melarikan ayahnya ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan. Sesampainya di sana, ternyata nyawa Sys NS tak terselamatkan.
Ia dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit sekitar pukul 12:30 WIB.
Advertisement
Tak Tertolong
"Saya pulang fitnes jam 11. Sampai rumah saya menemukan beliau tergeletak di lantai ruang tamu. Dari situ saya langsung bawa ke RSPI. Ternyata sampai sana sudah enggak ada (meninggal)," kata Sabdayagra Ahessa.