Liputan6.com, Los Angeles - Kesha meluangkan waktu sejenak untuk merefleksikan diri satu hari sebelum tampil di panggung Grammy Awards 2018. Penyanyi 30 tahun itu akan membawakan single "Praying" yang juga masuk dalam nominasi penghargaan bergengsi insan musik dunia itu.
"Saat aku menulis 'Praying' bersama dengan Ben Abraham dan Ryan Lewis, aku merasa memiliki sebuah beban berat di punggungku," ungkap Kesha melalui Twitternya lengkap dengan foto Madison Square Garden, New York, tempat diadakannya Grammy Awards 2018, seperti dilansir dari E! News, Minggu (28/1/2018).
Advertisement
Baca Juga
"Aku merasa ini sangat emosional untuk diriku, satu langkah untuk penyembuhanku. Aku tidak pernah tahu apa yang akan terjadi beberapa tahun belakangan ini," lanjutnya.
Gugup dan Bangga
Kesha mengaku sangat bangga dan juga gugup untuk tampil di Grammy Award 2018. "Aku hanya ingin berkata aku ingin lagu ini sangat nyata. Aku sangat bangga sekaligus gugup untuk tampil di Grammy Awards pada hari Minggu, dan jika kalian membutuhkannya, aku harap lagu ini dapat menemukanmu," lanjutnya.
Advertisement
Pertama Kali Masuk Nominasi
Lagu ini merupakan bagian dari album terbaru Kesha, Rainbow. yang juga masuk dalam nominasi Grammy Award 2018. Ini juga kali pertamanya, penyanyi 30 Maret 1987 tersebut masuk dalam nominasi Grammy setelah hampir satu dekade berkarier di dunia musik.
Kasus Pelecehan Seksual
Album terbarunya itu dirilis saat dirinya tengah berhadapan dengan kasus pelecehan seksual yang dilakukan mantan produsernya Dr.Luke yang terjadi tiga tahun lalu. Penyanyi lagu hits "Tik Tok" ini ingin meninggalkan labelnya setelah ia mengklaim adanya tindakan pelecehan seksual yang dilakukan produsernya sendiri, Dr. Luke.
Advertisement