Keluarga Tak Rasakan Firasat Ibunda Amara Meninggal Dunia

Keluarga berpikiran kalau ibunda Amara Lingua akan sembuh dari penyakitnya.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 25 Mar 2018, 15:30 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2018, 15:30 WIB
[Bintang] Amara Lingua
Amara Lingua (Deki Prayoga/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Mendiang Itje Komara, ibunda Amara Lingua, meninggal dunia karena penyakit infeksi paru-paru, Sabtu, 24 Maret 2018, malam.

Keluarga Amara Lingua sangat terkejut dengan kabar wafatnya perempuan 64 tahun itu. Tak ada firasat yang diperlihatkan Itje Komara sebelum tutup mata untuk selamanya.

Keluarga Amara Lingua justru meyakini jika mendiang Itje Komara akan kembali ke rumah dan sembuh setelah dirawat di rumah sakit.

Namun, takdir menentukan ibunda Amara Lingua berpulang.

 

 

Tak Ada Tanda

[Bintang] Frans Mohede
Frans Mohede (Deki Prayoga/Bintang.com)

Frans Mohede, suami Amara Lingua, mengatakan tak ada firasat yang dirasakan keluarga jika Itje Komara bakal pergi selama-lamanya.

"Nggak ada tanda-tandanya, mungkin karena dia keletihan dan kekebalan tubuhnya mulai menurun," ujar Frans Mohede ditemui di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2018).

 

Kondisi Lemah

[Bintang] Amara Lingua
Amara Lingua (Deki Prayoga/Bintang.com)

Frans Mohede menjelaskan, proses meninggalnya sang mertua begitu cepat. Selama delapan hari di rumah sakit, kondisi kesehatan Ietje Komara naik turun. 

"Memang kondisinya sudah lemah," kata Frans Mohede.

 

Mendoakan

[Bintang] Itje Komara
Nadia Laras bersama ibunda Amara, Itje Komara (paling kiri) (Instagram/@nacelaras)

Namun sebelum meninggal dunia, terlihat raut wajah yang berbeda dari Ietje Komar. 

"Kondisi sudah lemah jadi dari ekspresi wajahnya saat itu ya lelah, kita cuma bisa berdoa saja," ujar Frans.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya