Belum Tayang di Bioskop, Film Selembar Itu Berarti Sabet 2 Rekor MURI

Film Selembar Itu Berarti mendapatkan dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia.

oleh Reza Efendi diperbarui 20 Mei 2018, 14:20 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2018, 14:20 WIB
Film Selembar itu Berarti
Film Selembar itu Berarti

Liputan6.com, Medan - Film karya anak Medan yang berjudul Selembar itu Berarti telah berhasil menorehkan prestasi. Meski belum tayang, film ini sudah mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Tak tanggung-tanggung, film bergenre drama dan diperankan oleh anak-anak Medan tersebut mendapatkan dua rekor dari MURI.

Padahal film yang disutradarai oleh Dedy Arliansyah yang diproduksi Mora Heart Production tersebut baru akan tayang serentak di bioskop pada 24 Mei mendatang.

Sutradara Film Selembar Itu Berarti, Dedy Arliansyah, mengatakan bahwa rekor yang diterima film Selembar Itu Berarti didapatkan dari kategori jabatan terbanyak dalam satu produksi film oleh sutradara dan kategori film yang banyak ditonton walau belum tayang secara resmi di bioskop.

"Film tersebut dikerjakan oleh enam orang kru dengan proses pengerjaan film selama dua pekan dan lokasi proses pembuatan di daerah Kabupaten Langkat dan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput)," ujar Dedy Arliansyah, Sabtu (19/5/2018).

Asli Medan

Film Selembar Itu Berarti
Para pemain Selembar Itu Berarti (Reza Efendi/Liputan6.com)

Ia menjelaskan, film Selembar Itu Berarti dibintangi oleh Putri Dalilah Siagian, Raihan F Valendiaz Yessica T Simanjuntak, Ratu Rizka Apriani, Cut Indah Rizky dan beberapa pemain lagi yang merupakan asli Anak Medan.

"Selembar Itu Berarti merupakan sebuah film yang terinspirasi dari dunia pendidikan yang belum merata di Indonesia terutama di Sumatera Utara (Sumut) walau telah ada program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah," jelasnya.

Pesan Moral

Film Selembar Itu Berarti
Film Selembar Itu Berarti (Instagram: @ijeck09)

Ia mengungkapkan, di film dengan durasi sekitar 1,5 jam itu menceritakan bagaimana seorang anak bisa bersekolah tetapi tidak bisa makan karena keterbatasan ekonomi.

"Ada banyak pesan moral di film ini terutama pesan untuk dunia pendidikan serta ada beberapa pesan edukasi bahwa dunia pendidikan di Indonesia memang masih belum merata," ungkap Dedy Arliansyah.

"Film ini dibuat bukan sebagai film yang mengkritik pemerintah, hanya saja ingin memberikan pemahaman serta motivasi agar dunia pendidikan di Indonesia bisa merata dan bisa lebih baik lagi," imbuhnya.

Efek Positif

[Bintang] Anwar Fuadi
Anwar Fuadi sebagai salah satu pemain film Selembar Itu Berarti (Suasana Rumah Duka) (Nurwahyunan/bintang.com)

Selain diperankan oleh anak-anak muda asli Medan, tersebut juga melibatkan beberapa aktris dan aktor papan atas seperti Anwar Fuadi, Raslina Rasyidin dan Jay Wijayanto.

"Kita juga sedang fokus untuk mengadakan roadshow di beberapa kota yang ada di Indonesia untuk memperkenalkan film karya Anak Medan yang sebenarnya tidak kalah dengan film-film lainnya," jelas Dedy.

"Saya berharap film ini dapat memberikan efek positif bagi para penonton dan juga untuk memotivasi penonton terutama pelajar agar semakin giat belajar." (Reza Efendi)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya