Slank Datangi Kedubes Korea Selatan

Slank didapuk menjadi jembatan untuk hubungan Korea Selatan, Korea Utara, dan Indonesia dalam ajang Asian Games.

oleh Ine Yulita Sari diperbarui 01 Agu 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2018, 10:00 WIB
[Bintang] Slank datangi Duber Korea Selatan
Slank didapuk menjadi jembatan untuk hubungan Korea Selatan, Korea Utara dan Indonesia dalam ajang Asian Games.

Liputan6.com, Jakarta - Slank didapuk menjadi jembatan untuk hubungan Korea Selatan, Korea Utara, dan Indonesia dalam ajang Asian Games. Melalui lagu miliknya "(Non Political) Asian Dance", Kaka, Bimbim, dan Ridho Slank mendatangi Kedubes Korea Selatan.

“Hari ini kita ngasih surat dan CD album Energy of Asia Asian Games. Kita berharap lewat Asian Games, sportivitas dan kedamaian negara di Asia bisa terpancar,” ungkap Kaka, saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan Selasa, (31/7/2018). 

Kedubes Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang Beom mengungkapkan rasa bangganya akan kehadiran Slank ke Kedubes Korea Selatan. Menurutnya, lagu "(Non Political) Asian Games" ini banyak memberikan pesan perdamaian untuk mendukung Asian Games.  

“Kami hari ini didatangi Slank, sebuah kehormatan dan penyemangat bagi kami. Lagu dari Slank yang berjudul '(Non Political) Asian Games' ini memberikan pesan untuk kita semua mencintai dan mewujudkan perdamaian,” ungkap Kim Chang Beom. 

 

Korea Selatan - Korea Utara

[Bintang] Slank datangi Duber Korea Selatan
Slank datangi Dubes Korea Selatan

Slank ingin memperlihatkan perdamaian Korea Selatan dan Korea Utara pada dunia melalui Asian Games.

“Karena Korut-Korsel itu pandangan politiknya berbeda di dunia. Demi olahraga, kita hapuskan dulu perbedaan. Jadi di saat ajang Asian Games, semua bernapas menebarkan perdamaian dan cinta,” ungkap Kaka dan Ridho. 

 

Perdamaian

[Bintang] Slank datangi Duber Korea Selatan
Slank datangi Duber Korea Selatan

“Gua rasa ini harapan semua bangsa Indonesia. Kita pernah ke Korsel, ke Semenanjung Korea, perbatasan Korut-Korsel, dan memang ada rasa semangat ajak perdamaian. Di Asia yang beda pandangan politik baru Korut-Korsel,” pungkas Ridho. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya