Cheverly Amalia Nyaris Pingsan saat Difoto Reinhardt Kenneth

Liputan6.com, Jakarta - Cheverly Amalia yang dikenal sebagai seorang aktris sekaligus model, belum lama ini terlibat proyek fotografi dengan fotografer muda bernama Reinhardt Kenneth.

Uniknya, terdapat satu pengalaman yang membuat berdebar-debar dialami oleh Cheverly Amalia. Kisah tersebut diutarakan oleh Reinhardt Kenneth dalam sebuah kesempatan kepada para pewarta, belum lama ini.

"Kerja bareng kak Cheverly asyik banget, karena kita sudah ada rasa kekeluargaan yang semuanya memiliki jiwa seni dan kreativitas yang berbeda-beda tapi saling menunjang," Reinhardt Kenneth menyampaikan.

Tak sampai di situ, Reinhardt juga menceritakan kondisi tubuh Cheverly Amalia ketika sedang menjalani sesi foto bersamanya. Suhu yang cukup panas membuat Cheverly nyaris pingsan.

"Fotonya di desert (gurun pasir) dengan panas sekitar 40 derajat, tapi jadinya asyik juga. Kak Cheverly sempat hampir pingsan karena dehidrasi. Tapi dia hebat banget masih bisa bergaya-gaya. Overall kita benar-benar klop teamwork-nya," lanjut Reinhardt.

Menilik dunia fotografi, terdapat fotografer muda bernama Reinhardt Kenneth yang berpengalaman dengan artis-artis nasional dan internasional. Beberapa nama pernah menjadi objek eksperimennya.

Di Indonesia, Reinhardt Kenneth tak hanya terlibat proyek dengan Cheverly Amalia. Ia juga sempat bekerjasama dengan Titi DJ, Inul Daratista, Mulan Jameela, Vicky Shu, sampai Miss Universe Indonesia Elvira Devinamira.

Untuk kelas internasional, Reinhardt Kenneth beberapa kali mengerjakan proyek di Los Angeles, AS. Nama-nama yang pernah menjadi objeknya antara lain adalah Tana Mongeau, Nikita Dragun, Tessa Brooks, Julius Dein, Trevor Moran, Ashly Schwan, Sean O’Donnell, sampai Miss Earth 2016 Katherine Espin.

Fotografer muda kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini, memang telah cukup lama berada di luar Tanah Air. Sekarang, Reinhardt Kenneth sedang menetap di Los Angeles, California, AS.

Reinhardt beserta brand dan filosofinya, "The Photographic Sense", sudah terjun di dunia fotografi selama tujuh tahun. Karyanya sudah dimuat di platform-platform bergengsi kelas dunia seperti Vogue Italia, The Louvre, Art Basel Miami, dll. Kota-kota seperti Paris, Cinque Terre Italia, New York, hingga Miami, pun pernah memajang karya-karyanya.

Di mata Reinhardt, proses fotografi adalah menuangkan penglihatannya ke format seni fotografi. Penggambaran dalam penglihatannya itu menggunakan inspirasi surealisme dari Salvador Dali, wanna-wanna pop art seperti Andy Warhol, dan penggambaran glorious renaissance seperti Sandro Botticelli dan Michaelangelo. Semuanya dirangkum dengan penggunaan fashion di abad ke-21: romantis, dramatis, dan bercerita.

Mulai dari pekerjaan komersil sampai yang paling artistik, semua karya Reinhardt bisa dilihat berbeda karena cerita dan konsep di baliknya yang selalu dalam dan memiliki dampak besar. Karyanya selalu memiliki fondasi yang kuat dari segi konsep, penggambaran, sampai eksekusi

Sebagai seorang fotografer muda, Reinhardt ingin menyebarkan pesannya ke dunia. Apapun itu, di balik karya terbarunya, mulai dari menginspirasi sampai mempersuasi. Menurut Reinhardt, seni adalah bahasa yang paling kuat di dunia ini.