Liputan6.com, Jakarta Dian Sastrowardoyo kini mantap terlibat dalam produksi belakang layar, setelah dua dekade terjun di dunia seni peran sebagai aktris. Ia ternyata sudah memikirkan hal ini sejak cukup lama.Â
Diskusi soal hal ini sempat terjadi pada 2013 lalu dengan salah satu produser ternama, Shanty Harmayn.
"Ini waktunya saya ikut membentuk industri film dengan mengambil peran yang lebih besar. Saya tertarik ke belakang layar sebagai creative producer," ungkap Dian Sastrowardoyo di Go-Work Menara Rajawali, Jakarta, Selasa, 27 November 2018.
Advertisement
Baca Juga
Dengan berkolaborasi bersama Base Entertainment, pemeran Pasir Berbisik ini bakal menggarap tiga film layar lebar co-production selama tiga tahun ke depan. Keterlibatan Dian sebagai produser dalam proyek debutnya ini juga tidak lepas dari peran dan dukungan Shanty.
"Saat ini developing project pertama. Senang dan deg-degan akhirnya saya diajak jadi co-producer sama Mbak Shanty dan kesempatan ini nggak boleh dilewatkan,"tutur Dian Sastrowardoyo.Â
Tantangan
Film pertama yang diproduseri Dian Sastrowardoyo bertajuk Guru-Guru Gokil bergenre comedy heist. Proses produksi film yang ditulis oleh Rahabi Mandra tersebut bakal dilakukan pada 2019.
Sementara, Dian mengakui proses di belakang layar sebuah film menyertakan rangkaian hal yang kompleks. Pengalaman dan kesulitan yang ia hadapi sebagai produser tak pernah terpikirkan ketika menjadi aktor.
"Jadi creative producer saya harus brainstroming, menentukan setiap momen, bikin outline bareng ternyata susah banget. Saat masuk ruang meeting harus menggodok struktur cerita," jelas Dian Sastrowardoyo.
Â
Advertisement
Siapkan Waktu
Untuk menyelami tugas seorang produser, Dian melakukan sederet hal, termasuk mendedikasikan waktunya secara penuh.
"Alokasi waktu yg benar-benar saya kosongin. Sebagai produser harus menonton film, baca buku, dan tidak bisa disambi. Saya juga dapat dukungan dari manajemen dan bisa mengejar produksi ini, kata Dian Sastrowardoyo.Â