Liputan6.com, Jakarta - Tanah Air kembali kehilangan musikus senior. Setelah berjuang melawan leukemia stasium akhir, Dian Pramana Poetra mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (27/12/2018) malam di kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan.
Sahabat Dian dalam grup vokal 2D, Deddy Dhukun pun menceritakan bahwa kesehatan Dian Pramana Poetra telah menurun drastis sejak dua hari terakhir. Ia mengutarakan, Hemoglobin dalam tubuhnya sangat rendah, yakni hanya mencapai angka 4.
Advertisement
Baca Juga
Keadaan tersebut membuat tim dokter sangat khawatir. Namun entah mengapa, Dian Pramana Poetra sempat menolak untuk mendapat tindakan medis.
"Dokternya datang nanti kalau kamu enggak diinfus bahaya lho. Bisa wafat lho, karena HB-nya rendah sekali. Terus akhirnya dia nurut. Tapi selalu gitu, 'Kita pulang aja yuk'," kenang Deddy Dhukun, di rumah duka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018).
Meninggal di Rumah
Dian Pramana Poetra kemudian kekeuh untuk kembali ke kediamannya. Ia nampak sudah lelah menjalani masa perawatan di rumah sakit. Akhirnya, Dian pun mengembuskan napas terakhir di rumahnya.
Advertisement
Peluk dan Cium
"Kita peluk dan cium, kita kasih spirit. Tapi dia tetap kekeuh minta pulang. Paksa minta pulang dan dia ada firasat juga bahwa sudah enggak ada (harapan) mungkin dia kan. Terus akhirnya dia minta pulang dan jam 20.05 dia meninggal," sambung Deddy Dhukun.
Sementara itu menurut informasi dari pihak keluarga, Dian Pramana Poetra akan dimakamkan pada Jumat (28/12) siang, di kawasan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.