Film Foxtrot Six Habiskan Biaya Produksi Rp 70 Miliar

Disutradarai oleh Randy Korompis, Foxtrot Six adalah film Indonesia pertama yang didukung dengan teknologi computer graphics interface (CGI) penuh.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 14 Feb 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2019, 09:30 WIB
Foxtrot Six
Foxtrot Six (Nimo TV)

Liputan6.com, Jakarta - Bersama rumah produksi asal Hollywood, Rapid Eye, MD Pictures membuat film bergenre laga berjudul Foxtrot Six. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor papan atas, Chicco Jerikho, Oka Antara, juga Rio Dewanto.

Disutradarai oleh Randy Korompis, Foxtrot Six adalah film Indonesia pertama yang didukung dengan teknologi computer graphics interface (CGI) penuh. Penggunaan CGI ini diharapkan bisa memberi hasil visual yang menarik.

Karena banyak menggunakan unsur CGI, wajar bila Foxtrot Six menelan biaya produksi yang tidak sedikit. Film ini menghabiskan biaya hingga puluhan miliar rupiah.

"Budgetnya sangat tinggi. Total sampe 5 juta USD, atau setara dengan Rp 70 miliar. Itu keberanian yang luar biasa. Semoga bisa jadi acuan perfilman Indonesia," imbuh Manoj Punjabi selaku produser, dalam konferensi pers di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).

 

Ahli

Foxtrot Six (Foto: Zulfa Ayu Sundari)
Foxtrot Six (Foto: Zulfa Ayu Sundari)

Tak tanggung-tanggung, visual efek untuk film ini pun ditangani langsung oleh ahlinya. Foxtrot Six dikerjakan oleh Andrew Juano yang sukses dengan beberapa film seperti Walking Dead serta Life of Pie.

 

Indonesia Masa Depan

[Fimela] Foxtrot Six
Chicco Jerikho, Arifin Putra dan Oka Antara, pemain film Foxtrot Six. foto: Instagram (@foxtrotsixmovie)

Foxtrot Six bercerita tentang kondisi Indonesia pada masa depan. Dikisahkan, seorang mantan anggota marinir bersama teman-temannya.

Mereka berjuang menyelamatkan Indonesia dari kemiskinan dan kepemimpinan sebuah partai pemberontak yang kejam. Film ini akan tayang pada 21 Februari 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya