Syahrini Rencana Mundur dari Dunia Hiburan Usai Menikah?

Syahrini sempat berbicara blak-blakan mengenai kehidupannya usai menikah.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 26 Feb 2019, 15:00 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2019, 15:00 WIB
Syahrini
Syahrini sempat berbicara blak-blakan mengenai kehidupannya usai menikah. (Instagram/princessyahrini)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Syahrini santer disebut-sebut akan melangsungkan pernikahan dengan Reino Barack. Kabarnya, keduanya akan menjalani pernikahan di Jepang, Rabu (27/9/2019) mendatang.

Terkait pernikahan, pada medio 2018 lalu, Syahrini sempat berbicara blak-blakan mengenai kehidupannya usai menikah. Syahrini berbicara tentang pernikahan saat menjadi bintang tamu dalam sebuah acara talk show yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.

Dalam kesempatan itu, Syahrini mengungkapkan bahwa dirinya ingin menikah dengan seorang pria yang seiman dan taat beragama.

"Pokoknya harus baik deh. Pokoknya dia harus takut sama Allah, pasti takut menyakiti aku. Yang seiman Ded, harus muslim. Karena mantan selama ini nonmuslim semua. Jadi enggak jadi-jadi semua, hempas sudah," kata Syahrini dalam acara tersebut yang diunggah di YouTube pada 30 Mei 2018.

 

Berhenti Berkarier?

Syahrini
Syahrini liburan di Hyde Park, London. (Instagram/princessyahrini)

Selain itu, Syahrini mengatakan bahwa calon suaminya nanti harus bisa mengimbanginya secara ekonomi. Bahkan, Syahrini menjelaskan dirinya siap berhenti berkarier jika sang suami memintanya.

"Ekonomi at least harus sepadan lah. Enggak usah terlalu bagaimana-bagaimana, kan keluarga enggak menuntut apa pun. Biasa-biasa aja yang penting dia bisa menghormati pekerjaan kita masing-masing. Kalau boleh berkarier lagi Alhamdulillah, kalau enggak berarti lakinya harus bertanggung jawab," jelas Syahrini.

 

 Terjamin

syahrini
Syahrini

Syahrini akan mematuhi apa yang diminta suaminya kelak. Hanya saja, Syahrini menambahkan apabila nantinya Syahrini memang harus berhenti berkarier, maka sang suami harus bisa menjamin kelangsungan hidupnya.

"Enggak masalah, Ded. Perempuan Islam itu harus tunduk sama suaminya. Itu imamnya kita. Syaratnya dia harus bisa menjadi pemimpin, imamku yang bener, mengajakku salat yang bener, lebih mengenal Allah lebih banyak lagi. Dan harus terjamin segalanya dong. Realistis, jangan menikah kita taraf hidupnya jadi merosot, seharusnya meroket gitu," sambungnya lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya