Liputan6.com, Jakarta - Melakukan perjalanan ke luar negeri, tentunya tak lepas dari menjelajahi kuliner. Namun bagi seorang muslim, akan agak kesulitan mencari makanan halal. Itu juga yang dirasakan Marissa Haque.
Apalagi di Vietnam, bagi Marissa Haque menemukan makanan halal paling susah. Lantaran di Negeri Komunis ini informasi tidak terbuka.
Advertisement
Baca Juga
"Berbeda waktu di Thailand. Selain itu muslimnya minoritas. Dan tidak ada tokoh dan majelis ulamanya," ungkap Marissa Haque, saat peluncuran Buku Muslimin Vietnam dan Industri Halalnya yang ditulisnya, di Indonesia Banking School, belum lama ini.
Sempat Santap Makanan Tak Halal
Pemilik nama asli Marissa Grace Haque-Fawzi ini mengaku saat berada di Vietnam, tak selalu menemukan makanan halal. Ia juga sempat menyantap makanan tak halal.
"Sempat lah, sudah masuk. Ya istighfar aja. Kan bukan sekadar kita enggak makan babi saja, tapi kan hal-hal lainnya kayak bangkainya, atau ayam dipotongnya enggak betul. Ya sudah jalanin saja," lanjut wanita yang tenar menjadi bintang film di era 1980-an ini.
Advertisement
Luncurkan Buku
Hal itu yang membuat Marissa Haque tergugah untuk membuat buku mengenai makanan halal di luar negeri. Untuk seri kedua, ibu dua anak ini meluncurkan "Muslimin Vietnam dan Industri Halalnya".
"Ini serial halal di seluruh dunia yang kedua. Seri pertamanya Thailand, tahun lalu. Dan aku bernazar di sisa usia yang tak muda lagi, 56 tahun, berlari dengan usia. Penginnya setiap enam bulan ada satu buku yang lahir," imbuhnya.