Liputan6.com, Jakarta - Yan Widjaya memutuskan untuk menonaktifkan akun Twitter-nya. Keputusan itu diambil setelah banyaknya respons warganet yang masuk kepadanya.
Yan Widjaya di-bully di Twitter, buntut twitnya yang menyebut Aura Kasih dengan kata-kata tidak sopan. Bahkan Yan Widjaya mengaku merasa terganggu dengan derasnya aktivitas komentar dari warganet di akun Twitter-nya.
Terhitung sebelum Yan Widjaya menonaktifkan akunnya, ia memiliki followers sebanyak lebih dari 16 ribu. Dari sekian banyak followers-nya itu, Yan Widjaya hanya mengenal sebagian kecil, sisanya yang mem-bully merupakan haters dadakan.Â
Advertisement
Baca Juga
"Terlalu banyak orang, saya punya followers itu banyak. Dari followers sebanyak itu yang benar-benar saya kenal itu hanya 10 persen. Sebanyak 90 persen lebih saya enggak kenal. Dan mereka ngomong macam-macam, jadi sangat mengganggu pekerjaan saya," kata Yan Widjaya saat dihubungi tim Showbiz Liputan6.com pada Jumat (23/8/2019).
Â
Kewalahan
Malahan, saking banyaknya respons terhadap twitnya itu, Yan Widjaya mengaku tidak sanggup lagi menghadapinya. Yan Widjaya memilih untuk rehat dari Twitter hingga waktu yang belum ditentukan.
"Ya betul, masalah (pabrik susu) itu. Biasanya enggak sebanyak itu. Paling banyak yang menanggapi apa yang aku twit itu paling ya seratus ya. (Sekarang) ini sampai saya enggak sanggup bacanya, saking banyaknya. Jadi saya nonaktifkan saja daripada saya layani," ungkapnya lagi.
Advertisement