Gandeng Pengusaha Mebel dan Optik, Afid Permata Buat Pasar Murah

Liputan6.com, Jakarta - Afid Permata tak hanya disibukkan menciptakan lagu serta menjadi vokalis Gallaxy band. Namun, ia kini juga menjalani bisnis direct selling bersama BSMI. Kabar terbaru, Afid Permata bekerjasama dengan pengusaha mebel kondang Antic Jepara, Joko Lelono.

Selain itu, Afid Permata turut mengandeng ketua Gapopin Saiful M. Abidin, yang juga salah satu anggota DPRD sekaligus pengusaha Optik Djibran di kawasan Pecangaan, Jepara, Jawa Tengah.

Hubungan erat antara Afid Permata dan kedua figur tersebut menciptakan sebuah ide. Mereka menciptakan pasar murah bersubsidi yang telah berlangsung pada Minggu (8/9/2019) di kelurahan Rengging kecamatan Pecangaan, Jepara.

Kegiatan tersebut tidak mencari keuntunga. Utamanya adalah ingin membantu perekonomian warga kelurahan Rengging yang merupakan daerah kelahiran Afid Permata sebagai pengusaha muda.

Dalam kesempatan itu, Afid menjelaskan bahwa program pasar murah juga memiliki kepedulian kepada siswa dan siswi dengan memberikan kacamata baca minus sebanyak 70 unit yang dibantu oleh pengusaha Optik Djibran.

Lalu untuk penyelenggaraan, Afid dibantu oleh beberapa anggota Ansor Ranting Rengging dan dibantu oleh anggota MBI (Millenial Bisnis Indonesia) yang sudah dipersiapkan beberapa hari lalu.

Antusiasme membuat warga kelurahan Rengging berdesakan serta menimbulkan kebahagiaan tersendiri bagi Afid Permata. Berbagai macam bahan pokok sembako dan produk lainnya diserbu warga dan ludes kurang dari 3 jam.

Menciptakan pasar murah memang keinginan lama Afid yang terpendam dan akhirnya terwujud setelah sukses di bisnisnya beberap tahun lalu. Kesempatan ini sekaligus memperkenalkan perusahaan kedua, yaitu MBI (Millenial Bisnis Indonesia) yang bergerak di bidang kecantikan dan kosmetik pada masyarakat Rengging dan Jepara.

“Bagi masyarakat yang kurang mampu, pasar murah ini tentu akan sangat membantu. Selain itu, juga untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” ungkap Afid Permata.

Kegiatan pasar murah ini juga bertepatan dengan ulang tahun Gapopin ke-60. Maka selain sembako murah, panitia juga memberikan 70 kacamata gratis dari Gapopin. Rencananya, kegiatan yang sama juga akan digelar lagi.

Pada pasar murah ini, salah seorang warga mengaku harus menunggu sejak jam 08.00 WIB untuk mendapatkan sembako dengan harga lebih murah. Menurutnya, harga di pasar murah memang jauh di bawah harga yang berlaku di pasaran hingga 40 persen. Karena itu, dirinya rela mengantre untuk bisa berbelanja di pasar murah ini.

"Harganya sangat murah. Jadi benar-benar saya manfaatkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," katanya.