Liputan6.com, Jakarta Yang sudah menonton film Knives Out tentu terpesona oleh karakter Marta Cabrera. Marta Cabrera diperankan dengan penuh penjiwaan oleh Ana de Armas. Di Hollywood, Ana de Armas tengah jadi perbincangan hangat.
Performa Ana de Armas di Knives Out sangat apik hingga diganjar nomine Pemeran Utama Wanita Terbaik Film Musikal atau Komedi di ajang Golden Globes ke-77. Para kritikus menilai Ana de Armas punya masa depan gemilang di dunia seni peran.
Advertisement
Baca Juga
Ingin mengenal sosok Ana de Armas lebih dekat? Untuk Anda, kali ini Showbiz Liputan6.com menghadirkan 6 fakta menarik seputar Ana de Armas yang kami himpun dari berbagai sumber.
1. Cita-cita di Usia 12 Tahun
Ana de Armas memiliki nama lengkap Ana Celia de Armas Caso. Ia lahir di Santa Cruz del Norte, Kuba, pada 30 April 1988. Ibunya bernama Ana, karyawan di divisi sumber daya manusia. Ayahnya, Ramon, seorang guru. Memiliki seorang saudara laki-laki, Ana de Armas, dibesarkan di Havana.
Yang menarik, pada usia 12 tahun Ana de Armas telah menentukan cita-cita, yakni menjadi aktris. Ia mengejar impian itu dengan banyak usaha. Salah satunya, menimba ilmu di Sekolah Teater Nasional Kuba.
Advertisement
2. Lawan Main Keanu Reeves
Ana de Armas pindah ke Spanyol saat berusia 18 tahun. Di sana, ia debut lewat serial sukses El Internado pada 2007. Ana de Armas kemudian mendapat kesempatan tampil di sejumlah serial televisi sukses seperti La Leyenda dan Blind Alley.
Tahun 2014, Ana de Armas membuat keputusan besar pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat. Ia belajar bahasa Inggris. Upayanya membuahkan hasil setelah dipercaya membintangi film Knock Knock (Eli Roth, 2015). Tak main-main, di film itu, ia menjadi lawan main Keanu Reeves.
3. Seorang Heterochromia Pusat
Ana de Armas seorang heterochromia pusat. Meski kedua matanya berwarna hijau tapi di tengah-tengah irisnya terdapat bintik cokelat tua.
Rupanya, Ana de Armas bukan satu-satunya seniman di keluarga besarnya. Ia masih saudara jauh dengan aktor serial Cold Case dan Law and Order: Special Victim Units, Danny Pino.
Advertisement
4. Mantan Suaminya Ganteng Banget!
Ana de Armas pernah menikah dengan Marc Clotet pada 2011. Sayang, rumah tangga keduanya bubar dua tahun kemudian. Marc Clotet adalah aktor sekaligus model ganteng kelahiran Barcelona, Spanyol, 29 April 1980.
Wajah tampannya kerap menghiasi majalah berbahasa Spanyol, Showdown. Pisah dari Marc, setahun kemudian Ana de Armas fokus mengejar karier di dunia akting hingga ke Hollywood.
5. Dari James Bond ke Marilyn Monroe
Usai menjadi lawan main Daniel Craig di Knives Out, Ana de Armas kembali mendampingi sang aktor di film James Bond terbaru, No Time To Die. No Time To Die dijadwalkan rilis April 2020 sekaligus sebagai film pembuka musim panas.
Di film No Time To Die, Ana de Armas memerankan Paloma. Tak hanya itu, Ana de Armas dijadwalkan membintangi film biografi bertajuk Blonde karya sineas Andrew Dominik. Dalam film rilisan Netflix itu, Ana de Armas memerankan Marilyn Monroe!
Advertisement
6. Terima kasih Rian Johnson
Terkait pencapaiannya di Golden Globes, Ana de Armas berterima kasih kepada sutradara Knives Out, Rian Johnson. "Naskah film ini mendeskrisikan Marta sebagai perawat, gadis Latin yang cantik. Itu saja dan saya merasa apakah bisa melakukan itu mengingat saya merasa tak seperti itu," ujarnya ketika diwawancara Vanity Fair, November lalu.
Ana de Armas menambahkan, "Selama ini karakter cewek Latin kerap terjebak dalam pola pikir sempit dan klise. Saya mencoba untuk tidak seperti itu. Dan… Rian memberi saya seluruh dunia untuk peran ini."