Liputan6.com, Seoul - Pada 9 Desember 2019 lalu, siaran berita Newsroom dari JTBC merilis sebuah berita mengejutkan tentang BTS. Jin dkk disebutkan hendak mengajukan gugatan terhadap agensi mereka, Big Hit Entertainment.
Konon, BTS hendak mempersoalkan pembagian keuntungan dan kontrak eksklusif antara mereka dengan Big Hit.
Advertisement
Baca Juga
Tak berapa lama, Big Hit mengeluarkan pernyataan resmi yang isinya membantah keras isi pemberitaan tersebut. Di awal pernyataan ini, Big Hit, anggota BTS, dan orangtua Jungkook dkk mempertanyakan maksud JTBC mempublikasikan klaim tersebut.
"Seperti yang telah kami sampaikan untuk merespons reporter JTBC Im Ji Soo, laporan ini tak berdasar. Saat ini, BTS dan orangtua mereka tidak berencana untuk mengambil langkah hukum melawan agensi," begitu pernyataan resmi Big Hit.
Tak Sampai Taraf Resmi
Big Hit menyebutkan bahwa BTS dan keluarganya memang sempat berkonsultasi dengan firma hukum di Gangbuk. Namun hal ini tak berlanjut ke level konsultasi secara resmi.Â
Setelahnya, BTS mendiskusikan hal ini secara internal dengan agensi.
Advertisement
Urutan yang Ditukar
"BTS tidak mengambil langkah hukum karena kegagalan negosisasi dengan agensi terkait kontrak. Yang terjadi, mereka berkonsultasi dengan firma hukum dan sekarang mendiskusikan masalah ini dengan agensi. JTBC melaporkan ini setelah menukar urutan kejadian ini," tutur juru bicara ini menambahkan.
Presiden JTBC
Seminggu setelah berita ini dirilis, JTBC akhirnya mengeluarkan permintaan maafnya. Tak main-main yang "turun gunung" adalah Presiden JTBC langsung, Son Suk Hee.
Â
Advertisement
Informasi Awal
Dilansir dari Soompi, Selasa (16/12/2019), Son Suk Hee menyebutkan awal mula tim Newsroom menurunkan laporan ini karena pihaknya mendapat informasi ada firma hukum yang menangani persoalan berkaitan dengan BTS. Tim JTBC juga mengontak sejumlah pengacara soal kemungkinan diambilnya langkah hukum.
Â
Dicek Ulang
"Tapi setelah mengecek sejumlah pernyataan dari pihak yang terlibat, kami menilai kemungkinan adanya langkah hukum sangat rendah. Big Hit juga telah mengungkap bahwa mereka tidak memiliki konflik dengan BTS dan pembaruan kontrak mereka tahun lalu berjalan mulus," tutur Son Suk Hee.
Ia menambahkan firma hukum tersebut juga tidak bersedia mengungkap detail mengenai kasus yang mereka tangani.
Â
Advertisement
Menyesal
Karena itu, Son Suk Hee akhirnya menyampaikan permintaan maaf atas insiden ini.
"JTBC mengungkap penyesalan karena telah mengambil gambar kantor Big Hit tanpa permisi saat melaporkan kasus ini. Kami juga dengan tulus dan rendah hati menerima kritik atas laporan kami yang terlampau cepat melaporkan situasi, saat belum ada langkah hukum yang ditempuh."