Cerita Barasuara Manggung dan Tanam Pohon di Pegunungan Ijen

Barasuara menceritakan pengalaman naik ke Kawah Ijen.

oleh Aditia Saputra diperbarui 18 Des 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 18 Des 2019, 07:30 WIB
Barasuara
Barasuara melakukan aksi menanam pohon di Ijen, Banyuwangi

Liputan6.com, Jakarta Band Barasuara mendapat kesempatan untuk melakukan aksi menanam pohon di Pegunungan Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, baru-baru ini. Selain melakukan aksi menanam pohon, para personel Barasuara juga manggung menghibur para mahasiswa. 

Bisa tampil di kawasan konservasi merupakan sesuatu yang berbeda bagi Barasuara. Pasalnya, selain menanam pohon, mereka juga manggung dan menghibur para mahasiswa.

"Ini pengalaman yang beda, nggak hanya manggung di tempat konservasi dan di tempat yang belum pernah Barasuara sambangi kecuali bermusik. Ini sebuah kegiatan yang positif untuk menyelamatkan lingkungan," kata Iga, personel Barasuara lainnya.

 

Menanam Pohon

Barasuara
Barasuara melakukan aksi menanam pohon di Ijen, Banyuwangi

Personel Barasuara sebenarnya sudah pernah melakukan aksi menanam pohon di Candi Prambanan. Namun, bisa melakukan aksi penanaman pohon di lokasi kebakaran hutan merupakan sesuatu yang beda.

"Kalau di candi itu nanam pohon. Kalau di sini kan lokasi konservasi. Di sini kita gantiin pohon yang terbakar," ujar Iga.

 

Melestarikan

Penampilan Barasuara dalam Festival Tamagochill
Aksi panggung band Barasuara pada Tamagochill festival yang bertajuk it’s time to go chill di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Jumat (22/11/2019). Dalam penampilannya mereka membawakan sejumlah lagu tenarnya seperti Sendu Melagu, Mengunci Ingatan, dan Bahas Bahasa. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Band Barasuara memang senang ikut ambil bagian dalam melestarikan lingkungan dengan menanam pohon. Di luar aktivitas tersebut, Barasuara pun menceritakan kalau mereka sudah melakukan dari diri sendiri.

"Sebenarnya kita sudah mulai dari diri sendiri. seperti tertib membuang sampah pada tempatnya. Kami juga sudah mengurangi pemakaian plastik, kalau belanja  pakai tootbag sendiri. Selain itu hal yang paling kecil, dengan menurutup kran yang masih terbuka," ujar TJ, personel Barasuara lainnya.

 

Kawah Ijen

Dalam kesempatan itu, para personel Barasuara mengomentari fenomena kawah Ijen yang menjadi objek wisata. Mereka pun berbagi pengalaman ketika mengunjungi Kawah Ijen.

"Dulu kita pernah ke atas sana. Dulu belum ada jalan setapak, belum ada troli. Waktu itu belum sehits zaman Instagram sekarang. Di atas itu bagus banget. Sangat wajib untuk semua rakyat masyarakat Indonesia yang memilih travel lebih baik ke sini. Orang luar negeri juga banyak yang ke sini," pungkas Puti.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya