Bisnis Kue Artis Meredup, Teuku Wisnu Malah Lebarkan Cabang Terbesar

Teuku Wisnu membangun outlet kedelapan bisnis Malang Strudel.

oleh Aditia Saputra diperbarui 24 Des 2019, 09:30 WIB
Diterbitkan 24 Des 2019, 09:30 WIB
Teuku Wisnu
Teuku Wisnu meletakan batu pertama pembangunan Malang Strudel cabang kedelapan.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa bisnis kue artis diberitakan bertumbangan. Namun tidak demikian halnya dengan bisnis oleh-oleh Malang Strudel milik Teuku Wisnu dan rekan-rekannya.  

Malahan, bisnis kue Teuku Wisnu ini baru melebarkan sayap dengan membangun outlet kedelapan Malang Strudel.  Outlet ini akan menjadi yang terbesar dan ternyaman milik Malang Strudel. 

Sebagai pemilik, Teuku Wisnu mengaku sangat memahami kesulitan dalam berbisnis kue.

“Alhamdulillah sekali ya, outlet kami (Malang Strudel) diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar dan juga wisatawan dari mana pun. Bahkan bukan di musim liburan pun outlet kami selalu ramai oleh pengunjung. Kami terus berusaha berinovasi dan juga memanjakan konsumen dengan apa yang kami miliki,” ujar Teuku Wisnu kepada wartawan, baru-baru ini.

 

Tempat Wisata

[Fimela] Teuku Wisnu
Teuku Wisnu (Daniel Kampua/Fimela.com)

Outlet oleh-oleh miliki Teuku Wisnu ini berdiri di dekat tempat wisata Jatim Park. Menurutnya, hal ini memiliki keuntungan tersendiri. 

“Soal lokasi baru ini tujuannya untuk mempermudah para wisatawan memperoleh oleh-oleh untuk dibawa pulang setelah berlibur di Malang. Karena Jatimpark 2 adalah salah satu tujuan wisata utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Malang, sehingga mereka tidak perlu lagi berjalan atau berkendara lebih jauh untuk mendapatkan oleh-oleh khas Malang," sambung Wisnu. 

 

Kerjasama

Teuku Wisnu
Teuku Wisnu. (Instagram @teukuwisnu)

Ditambahkan Wisnu, nantinya pilihan produk Malang Strudel dan UMKM Malang lebih banyak lagi. Ia akan menyediakan lahan parkir lebih luas, bagian dalam outlet juga lebih luas sehingga pengunjung lebih leluasa dan juga terdapat Mushala yang sangat besar untuk beribadah.  

“Intinya bahwa bisnis oleh-oleh yang kita lakukan jangan hanya mengandalkan popularitas semata, tapi juga butuh kepiawaian dan konsistensi agar tetap bisa bertahan dan berkembang. Kami konsern akan hal itu, dan saya turun langsung untuk diskusi dan berinovasi dengan tim dan rekan bisnis,” pungkas Teuku Wisnu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya