Liputan6.com, Jakarta Rano Karno berduka atas kepergian sahabatnya, Ria Irawan. Di masa lalu, Rano Karno dan Ria Irawan pernah terlibat proyek film hingga musik bersama.
Di tengah duka, tersimpan penyesalan dalam diri Rano Karno. Itu lantaran ia belum sempat menjenguk di saat-saat terakhir Ria Irawan berjuang melawan kanker.
Advertisement
Baca Juga
"Saya baca grup artis senior kabar tentang kepergian Ria Irawan. Saya jujur bukan menyesal, tapi jujur saya enggak sempat ketemu. Tapi saya pernah bicara melalui Dewi Irawan," ungkap Rano Karno di rumah duka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2020) kemarin.
Enggak Mau Bertemu
"Dia kayaknya enggak mau ketemu saya. 'Ah Bang, gue lagi jelek, sudah Abang doain saja,' begitu katanya," ucap bintang serial Si Doel Anak Sekolahan kepada Showbiz Liputan6.com.
Desember 2019, Rano Karno ingin menjenguk Ria Irawan di rumah sakit, tapi Dewi Irawan memberi kabar yang cukup melegakan.
Advertisement
Saya Dengar Dia Pergi
Sampai akhirnya, Rano Karno mendengar berita duka. Sahabatnya menghadap Sang Khalik pada Senin Subuh.
"Dia bilang, 'Bang, Ria mau pulang, tapi dia mau ke Bali dulu. Berarti sudah sehat dong, ya sudah saya pikir sudah sehat. Tadi Subuh saya dengar dia pergi, yang terbaiklah buat dia," tutur aktor kelahiran Jakarta, 8 Oktober 1960.
Perempuan tapi Tomboi
Rano Karno mengenal Ria Irawan sejak kecil. Bintang film Taksi mengenal Ria Irawan sebagai sosok yang aktif, tegar, dan ceria.
"Dia perempuan tapi tomboi, cantik. Rambut panjang tergerai, tapi kelakuan kayak anak laki. Makanya kalau dia bisa bertahan dan memberi penyemangat kepada teman-temannya, itulah dia," Rano Karno mengenang.
Advertisement
Pejuang hingga Akhir Hayat
"Tipe fighter sampai terakhir. Allah lebih cinta daripada berkepanjangan. Kita doakan mudah-mudahan Allah memberikan tempat yang terbaik," Rano Karno mengakhiri.