Teddy Ingin Rizky Febian Minta Maaf, Kepada Siapa?

Liputan6.com, Jakarta - Teddy ‎merasa disudutkan dengan langkah Rizky Febian yang meminta jenazah ibunya Lina Jubaedah diautopsi. Meski tidak melaporkan dirinya, tapi secara tidak langsung laporan Rizky Febian berimbas kepadanya.

Namun, hasil autopsi menunjukan tidak ada kejanggalan dengan kematian ibunda Iky, sapaan Rizky Febian itu. Penyebab ‎Lina Jubaedah meninggal dunia murni karena sakit dan bukan akibat kekerasan atau diracuni.

"Memang laporannya tak ada subject-nya. Cuma emang mengarah ke yang ada di rumah aja, makanya kita pas nanya juga ke kepolisian, 'Ini saya sebagai apa' dan memang kemarin itu memang masih sebagai saksi, belum tertuduh atau terdakwa," ujar Teddy, di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).

Oleh karenanya, selama proses hukum berlangsung sampai dengan hasil autopsi keluar Teddy tetap tenang.

"Makanya kemarin saya enggak ada masalah sama A Iky. Kemarin kan A Iky bikin laporan ke polisi supayaa nggak simpang siur terus pengin yang terbaik, ya dari hasil autopsi itu," ujar Teddy.

Meski begitu, Teddy meminta Rizky Febian meminta maaf. Bukan kepadanya tapi kepada almarhum ibunya, Lina Jubaedah, agar tenang di sisi-Nya.

"Kalau saya saranin minta maaf ke ibunya. Karena kan Iky enggak tahu autopsi kayak gimana. Yang dibayangin mungkin itu visum, sementara kalau autopsi harus dipotong-potong. Jadi Aa Iky saya saranin ketika nanti nyekar sekaligus berdoa, doain almarhumah ibunya," ujar Teddy.

Bukan tanpa alasan Teddy berkata seperti itu. Sebab orang yang menggali makam Lina saat hendak diautopsi hadir di mimpinya.

"Kemarin itu A Iky dapat pesan amanah dari si penggali kubur. Kan waktu menggali kubur ada permisi dulu yang menggalinya. Dia bilang almarhumah datang ke mimpinya, cuman minta A Iky dan anak-anak lain untuk mendoakan agar almarhumah tenang di sana. Itu aja sih," kata Teddy.

"Jadi Iky enggk usah minta maaf ke saya karena memang enggak ada apa-apa," kata Teddy.