Liputan6.com, Seoul - Wabah virus Corona COVID-19 membuat banyak orang rutin mengenakan masker, termasuk Yunho TVXQ. Namun ia ternyata tak hanya berhenti sebagai pemakai masker saja. Ia menciptakan masker versinya sendiri.
Yunho TVXQ bahkan melakukan upaya lebih jauh. Ia mendaftarkan masker versinya tersebut ke kantor hak paten.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Soompi, Kamis (26/3/2020), situs Kantor Kekayaan Intelektual Korea menampilkan informasi bahwa Yunho TVXQ mengajukan hak paten pada 3 Maret 2020 lalu, dan telah diregistrasi pada 16 Maret.
Agensi yang menaungi Yunho TVXQ, SM Entertainment, juga mengonfirmasi hal ini. "Benar bahwa Yunho mengajukan paten untuk desain maskernya," tutur juru bicara SM Entertainment.
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Maskernya Yunho
Masker ciptaan Yunho ini sekilas mirip masker biasa. Hanya saja di bagian tengah penutup mulut, terdapat lubang yang bisa dibuka-tutup. Alhasil, lewat lubang ini pengguna masih bisa minum air seperti biasa.Â
Advertisement
Ide Awal
Yunho menjelaskan ide membuat masker ini muncul karena ia kerap menggunakan alat pelindung tersebut.
"Aku sering memakai masker dan aku berpikir, 'Apa ada cara cepat dan gampang untuk minum air sambil pakai masker?' Jadi akhirnya aku mendaftarkan patennya," kata Yunho.
Reaksi Warganet
Meski sebagian warganet ragu masker ini bakal lolos uji dalam aspek medis dan kesehatan, banyak yang tetap memuji Yunho. Mereka mengapresiasi Yunho yang memiliki ide seperti ini, dan bahkan mencoba mewujudkannya.
"Wow, aku baru memikirkan soal ini. Memang kamu harus berusaha mewujudkan pemikiranmu lewat perbuatan," tutur warganet dalam kolom komentar Asia Today yang mendapat dukungan lebih dari seribu orang, seperti dilansir dari Netizenbuzz.
Advertisement
Donasi
Tak hanya menciptakan masker sendiri, Yunho juga ikut bertindak cepat dalam membantu mereka yang terdampak virus Corona. Ia diketahui menyumbang sebesar 30 juta won, atau sekitar Rp 396 juta dalam kurs saat berita ini ditulis, untuk menangkal penyebaran virus Corona.