Kiprah Erwin Prasetya Eks Dewa 19 di Dunia Musik Semasa Hidup

Liputan6.com, Jakarta - Semasa hidup, sosok Erwin Prasetya, tak hanya tercatat sebagai mantan pemain bas Dewa 19. Namanya juga dikenal sebagai musikus senior yang memiliki andil cukup besar di dunia musik Tanah Air.

Selama bergabung dengan Dewa 19 saja, Erwin Prasetya memiliki peran besar dalam menciptakan sejumlah lagu yang dikenal oleh para pecinta musik Tanah Air. Sebut saja seperti "Kirana" dan "Restoe Boemi".

Erwin Prasetya sempat bertindak sebagai additional bass Dewa 19 pada album Bintang Lima (2000) dan menjadi personel tetap di album Cintailah Cinta (2002). Namun ia akhirnya keluar dari Dewa pada 2002. Posisinya digantikan Yuke Sampurna.

Selepas dari Dewa 19, Erwin Prasetya sempat mengisi bas di album ketiga Tic Band, Suara Anak Adam (2003). Erwin resmi terlibat dalam album ini seminggu setelah hengkang dari Dewa 19.

Erwin Prasetya juga sempat bergabung dengan KLa Project, setelah band tersebut ditinggal Lilo pada Maret 2001. Katon Bagaskara dan Adi merekrut tiga personel baru pada 2003, termasuk Erwin Prasetya.

Band tersebut lalu berganti nama menjadi NuKLa. Erwin Prasetya pun sempat ikut terlibat pembuatan album yang berjudul New Chapter pada 2004.

Selepas keluar dari NuKLa, Erwin Prasetya beralih jabatan menjadi produser musik. Erwin sempat memproduseri album dari penyanyi Nina Tamam yang dirilis pada 2005.

Erwin juga pernah menjadi produser grup musik EVO Band. Band yang didirikan pada 2006 ini melibatkan sejumlah musikus kawakan seperti Adnil eks Base Jam, Didit eks Plastik, hingga Ronald eks Gigi.

Erwin kemudian tampil melanjutkan kiprahnya sebagai produser dan bergabung dengan band Matadewa bersama mantan pemain drum Dewa 19 terdahulu, Wawan Juniarso.

Pada 2012, Erwin pernah terlibat dengan Cinta Laura sebagai komposer lagu "All Of My Life" dalam album Hollywood Dreams yang dirilis pada 2012.

Kabar meninggalnya Erwin Prasetya diumumkan secara resmi melalui akun Instagram Dewa 19, @de19wa pada Sabtu (2/5/2020).

Kepada Showbiz Liputan6.com, Sabtu (2/5/2020), pengamat musik Stanley Tulung menyampaikan bahwa Erwin mengalami pendarahan di lambung dan meninggal di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Jenazah Erwin akan dimakamkan di TPU Keputih di Surabaya untuk dkebumikan pada Sabtu.