We Cen Yu, Lagu Pertama Didi Kempot yang Direkam Bersama Mamiek Srimulat

Salah satu lagu yang pernah dinyanyikan oleh Didi Kempot adalah "We Cen Yu (Kowe Pancen Ayu)" dan duet bareng sang kakak.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 05 Mei 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 19:00 WIB
Didi Kempot Meriahkan Shopee 12.12 Birthday Sale
Penampilan penyanyi campursari Didi Kempot dalam Shopee 12.12 Birthday Sale di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Pria yang dijuluki The Godfather of Broken Heart tersebut membawakan lagu Pamer Bojo, Sewu Kutho, Bayu Langit, dan lain-lain. (Fimela.com/Bambang E. Ros)

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian Didi Kempot untuk selamanya di Solo, Jawa Tengah pada Selasa (5/5/2020) pagu, tak hanya menyisakan kenangan. Tersisa juga sejumlah karya menarik yang selalu dinikmati oleh para pendengar musik terutama campur sari.

Salah satu lagu yang pernah dinyanyikan oleh Didi Kempot adalah "We Cen Yu (Kowe Pancen Ayu)". Lagu ini dinyanyikan sang maestro campur sari bersama Batara Group.

Di Batara Group, Didi Kempot tampil bersama kakaknya, komedian Srimulat Mamiek Prakoso, serta Dian S., dan Pompi S. Grup ini menjadi batu loncatan Didi sebelum ia berkarier sebagai solis.

Format Kaset

[Fimela] Didi Kempot
Didi Kempot (Instagram/didikempot_official)

Lagu "We Cen Yu" lalu dikemas dalam format album kaset berjudul sama yang dirilis pada tahun 1990. Di dalamnya terdapat 10 buah lagu dengan "We Cen Yu" berada di urutan pertama pemutaran.

Album "We Cen Yu (Kowe Pancen Ayu)" juga menjadi lagu sekaligus album paling pertama yang pernah direkam Didi Kempot.

Pop Melayu

Didi Kempot Meriahkan Shopee 12.12 Birthday Sale
Penampilan penyanyi campursari Didi Kempot dalam Shopee 12.12 Birthday Sale di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (12/12/2019). Pria yang dijuluki The Godfather of Broken Heart tersebut membawakan lagu Pamer Bojo, Sewu Kutho, Bayu Langit, dan lain-lain. (Fimela.com/Bambang E. Ros)

Ketimbang campur sari yang sekarang menjadi genre musik Didi Kempot, lagu "We Cen Yu" dan tembang-tembang lain di album perdana tersebut mengusung genre pop melayu.

Bahasa Jawa

Namun, mereka menggunakan lirik berbahasa Jawa pada lagu-lagunya. Instrumen seperti seruling dan gendang pun menjadi ciri khasnya.

Termasuk lagu "We Cen Yu" yang ada sedikit warna oriental, karena memang judulnya seperti kosakata bahasa Mandarin.

Terdorong Bersolo Karier

Rupanya sejak terlibat dalam album We Cen Yu, Didi Kempot terdorong untuk lebih serius di bidang musik. Ia pun memilih bersolo karier dan mengaransemen ulang lagu "Cidro" serta menciptakan lagu "Stasiun Balapan".

Ratusan Lagu

Selama berkarier, Didi Kempot telah menciptakan lebih dari 700 lagu. Selain lagu-lagu di atas, ia juga sukses menciptakan hit seperti "Suket Teki", "Sewu Kutho", "Layang Kangen" dan "Pamer Bojo".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya