Yuk, Nostalgia dengan Nonton Lagi 6 Sinetron Religi Favorit Selama Ramadan di Vidio

Liputan6.com, Jakarta Acara-acara yang hadir di bulan Ramadan memang beragam. Format acara yang disiarkan pun juga memiliki bermacam-macam genre. Ada yang mengusung konsep lawak, dakwah, dan juga sinetron.

Sebagai salah satu televisi swasta, SCTV dari dulu selalu setia menayangkan program sinetron religi berkualitas yang sarat akan pesan moral. Jalan cerita yang dihadrikan pun juga menarik dan dibumbui dengan unsur komedi ringan. Tak ayal, sinetron-sinetron tersebut kerap menjadi favorit pemirsa kala itu.

Meskipun sudah tidak ditayangkan di televisi, tapi kamu masih bisa kok menyaksikan sinema religi favorit yang pernah tayang di SCTV, yaitu melalui aplikasi dan website streaming Vidio. Lalu, apa aja sih sinetron religi favoritmu yang bisa ditonton di Vidio? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Serial yang paling ditunggu-tunggu penonton saat bulan Ramadan ini memang tidak pernah terlupakan. Lorong Waktu tayang pertama kali di SCTV pada 1999.

Menceritakan kehidupan seorang ustaz bernama Addin (Adjie Pangestu) yang menemukan sebuah mesin waktu. Ia bisa pergi ke manapun dan kapanpun menggunakan menggunakan mesin itu, bersama Haji Husin (Deddy Mizwar) dan muridnya Zidan (Jourast Jordy).

Mereka kerap menjalankan “misi kemanusiaan”. Biasanya, dalam misi itu terselip pesan moral yang berisi dakwah bagi kaum muslim. Tidak lupa, unsur komedi juga merupakan sebuah hal wajib dalam serial ini.

Sinetron yang selalu menemani waktu sahur dan berbuka puasa ini juga yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Total sudah ada 13 musim sejak penayangan perdananya hingga tahun 2020 ini.

Para Pencari Tuhan (PPT) menceritakan kisah seorang marbot masjid bernama Bang Jack (Deddy Mizwar) yang bertemu dengan tiga mantan napi, yakni Chelsea (Melky Bajaj), Barong (Aden Bajaj), dan Juki (Isa Bajaj).

Ketiganya dituntun oleh Bang Jack untuk kembali ke jalan yang benar dan menjadi lebih baik lagi. Bukan Deddy Mizwar jika tidak menyelipkan unsur humor dalam serial religinya. Di sini, ia juga melibatkan sisi komedi agar penonton merasa terhibur.

Diangkat dari film berjudul sama, Kiamat Sudah Dekat versi sinetron masih dibintangi oleh Deddy Mizwar dan Andre Taulany. Hal yang membedakan hanyalah sosok Sarah yang sebelumnya diperankan oleh Ayu Pratiwi, berganti menjadi Zaskia Adya Mecca.

Kiamat Sudah Dekat menceritakan kehidupan Fany (Andre Taulany) yang merupakan seorang anak rocker. Karena suatu insiden, ia tiba-tiba dipertemukan oleh Sarah (Zaskia Adya Mecca), perempuan salihah yang merupakan anak Haji Romli (Deddy Mizwar).

Fandy pun jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun untuk bisa mendekati Sarah, ia harus melewati beberapa syarat, yaitu bisa mengaji, salat, dan menguasai ilmu ikhlas.

Islam KTP juga merupakan serial komedi religi yang banyak digemari penonton SCTV. Jalan ceritanya menarik dan penyampaian dakwahnya unik, membuat serial ini selalu ditunggu-tunggu kehadirannya.

Islam KTP menceritakan sosok Ustaz Ali (Idrus Madani) yang kerap menyadarkan orang muslim di sekitarnya dengan memberikan ‘wejangan’ sesuai dengan syariat Islam. Tentu saja Ustaz Ali menyampaikannya dengan diselingi sedikit banyolan.

Menceritakan perjalanan hidup tiga sahabat, yaitu Andhika Pratama, Gading Marten, dan Narji Cagur yang selalu apes dalam hal pekerjaan maupun percintaan. Karena selalu merasa tak pernah beruntung, Andhika merasa hal itu terjadi karena mereka jarang beribadah. Lantas, ia pun mulai rajin mengikuti kajian islam di masjid.

Suatu hari saat mengikuti kajian, sang ustaz tiba-tiba meninggal dan menitipkan wasiat kepada Andhika agar dapat mengurus madrasah miliknya. Lantas, ia pun mengajak Gading dan Narji untuk ikut mengurus sekolah tersebut. Mampukah mereka memaknai bagaimana caranya agar manusia bisa masuk surga?

Pesantren Rock n’ Roll mengisahkan seorang pemuda bernama Wahyu Subuh (Ali Syakieb) yang dikirim ke pesantren oleh sang ayah. Berasal dari keluarga kaya, membuat Wahyu menjadi sosok yang manja dan tidak bisa diatur.

Awalnya, Wahyu merasa tidak betah tinggal di pesantren. Pertemuannya dengan Nada (Aulia Sarah) mengubah pandangan dan cara hidupnya di pesantren tersebut.

Wahyu yang menyimpan rasa terhadap Nada, harus bersaing dengan Najib (Ramzi) yang ternyata juga memiliki perasaan sama.

Kamu dapat menikmati sinetron-sinetron tersebut secara live streaming di aplikasi maupun website Vidio, tentu saja gratis! Klik tautan berikut untuk menonton.