Liputan6.com, Jakarta Pesinetron Helsi Herlinda tidak kehilangan kreativitasnya selama masa pandemi virus Corona Covid-19. Saat banyak kalangan kehilangan pekerjaan, Helsi melakukan sebuah hal kecil namun bermanfaat.
Aktris yang namanya melejit ketika membintangi sinetron Bawang Merah Bawang Putih karena berperan sebagai ibu tiri jahat itu, membuat kreasi masker penutup wajah. Helsi Herlinda tidak membuat masker biasa. Namun jauh lebih elegan dan membuat penampilan tetap fashionable.
“Semenjak adanya pandemi Covid-19, kita semua kan diwajibkan pakai masker kalau keluar rumah. Nah, pulang dari bepergian biasanya aku, anak-anak, suami, bahkan saudara yang datang ke rumah, sering banget taruh masker di atas meja begitu saja. Begitu mau dipakai lagi, lupa yang mana. Pernah anak-anak aku rebutan masker, karena tertukar. Duh pusing deh," ujar Helsi Herlinda dalam keteranganya kepada wartawan.
Advertisement
Baca Juga
Tertukar
Berangkat dari pengalaman tersebut, Helsi akhirnya mencari solusi agar tak ada lagi "drama" rebutan atau masker yang tertukar di keluarganya.
"Semua masker orang rumah aku kasih inisial nama kita masing-masing. Ternyata ide sederhana itu lumayan bekerja dan hasilnya bagus, karena inisial namanya aku buat dengan full bordir dengan sentuhan ornamen mahkota bernuansa gold," lanjut Helsi.
Advertisement
Mengubah
Semenjak itu Helsi juga jadi lebih senang menggunakan masker. Dia lalu berpikir kenapa idenya itu tidak ditawarkan kepada teman-temannya yang mungkin mengalami hal serupa di rumah.
"Kebutuhan masker kita kan memang tinggi. Sedangkan masker yang ada kebanyakan biasa saja, kurang fashionable. Terkadang membuat orang juga malas pakai maskernya. Nah, aku pikir dengan masker yang berinisial nama, full bordir, bernuansa gold atau silver misalnya, bisa membuat orang senang memakai masker. Karena selain aman juga membuat penampilan menjadi fashionable, elegan, dan lebih personal," papar Duta Antinarkoba BNN ini.
Menawarkan
Helsi lalu menawarkan masker rancangannya kepada teman-teman artis dan kolega lainnya. Gayung bersambut, respons mereka cukup bagus. Order pun mengalir deras, ada yang pesan hanya beberapa buah, ada juga yang sampai puluhan dan berkali-kali seperti artis senior Paramitha Rusadi.
Selain itu juga ada Gusti Randa, pengacara Henry Yosodiningrat, beberapa orang jenderal polisi dan TNI, instasi pendidikan, serta sejumlah organisasi seperti PARFI, dan lainnya. Selain masker dengan inisial nama pribadi, Helsi juga membuat masker dengan logo komunitas yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Advertisement
Harga
Bagaimana dengan harga? "Aku memasang harga yang terjangkau dan bersahabat. Kalau kata teman-teman, ini harga protagonis bukan antagonis. Karena memang niat aku juga untuk memberi pekerjaan kepada penjahit, yang biasanya di bulan Ramadan pesanan jahitan ramai, tapi tahun ini sepi akibat pandemi Covid-19," ujarnya.
Jika Anda tertarik memesan masker buatan Helsi Herlinda, silakan kunjungi akun instagram @helsi_herlinda