Liputan6.com, Jakarta Indosiar kembali membuat ajang pencarian bakat bernyanyi. Jika program sebelumnya fokus dalam genre musik dangdut, kini bakal muncul acara baru bernama Pop Academy yang rencananya akan tayang pada September 2020.
Seperti namanya, Pop Academy akan mencari talenta muda berbakat Tanah Air untuk musik pop. Audisi pun sudah digelar di beberapa kota melalui virtual alias online, lantaran terganjal pandemi Corona Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
"Plan audisi ada di 34 provinsi. Karena Covid enggak bisa datengin dan dibuat melalui online. Sekarang sudah ada 4 ribu orang yang daftar. Dari Indonesia Timur keren banget. Sampai sekarang ini klo dilihat juga dapat 20 yang bagus," ujar Harsiwi Achmad selaku Direktur Programming Surya Citra Media (SCM), saat konferensi pers secara virtual, Kamis (13/8/2020).
Bukan yang Pertama
Buat Indosiar, pencarian bakat musik pop bukanlah hal baru. Sebelumnya pada tahun 2003 Indosiar sempat membuat Akademi Fantasi Indosiar (AFI) yang tenar di awal tahun 2000-an. Apalagi tayangan tersebut sempat berjalan selama enam musim.
"Indosiar sebelumnya punya AFI dan jalan sampai 6 tahun. Itu pop, dan pada saat AFI Indosiar dulu berjaya dan sukses," ujar Harsiwi Achmad.
Advertisement
Cetak Talenta Berbakat
Lewat juri yang berkopeten di bidangnya seperti Melly Goeslaw, Babi Romeo, Pinkan Mambo dan Agnez Mo, Pop Academy akan mencetak musisi bertalenta Tanah Air. Apalagi banyak anak muda Tanah Air yang bertalenta namun tidak ada wadah untuk menaunginya.
"Aku pengin menerlurkan penyanyi yang mental berani, rendah hati mau belajar, punya jiwa superstar, punya visi yang terbaik di dunia. Bukan di Indonesia aja," kata Pinkan Mambo.
Multi Talenta
Kendati mengusung musik pop namun Harsiwi Ahcmad berharap agar peserta bisa membawakan semua genre lagu, baik pop, dangdut, jazz, maupun rock. Agar bisa unjuk gigi dan siap bersaing dengan ajang pencarian bakat serupa.
"Harapan bisa menyanyi berbagai genre. Enggak cuma dangdut atau cuma jazz, rock, tapi bisa suara rock, Kita ingin mendapatkan semua," kata Harsiwi Achmad.
Â
Advertisement