Liputan6.com, Jakarta Konsultan dan pakar nama Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari menganalisis nama Firma penasihat keuangan, Jouska Indonesia, atau biasa disebut Jouska. Firma ini diduga telah merugikan puluhan klien mereka dengan aksi pengelolaan dana yang melenceng dari kesepakatan.
“Nama Jouska memiliki vibrasi paling negatif di antara semua kode pada nama yang bisa berakhir dengan kebangkrutan," ujar Ni Kadek Hellen atau Heleni panggilan sang pakar.
Hasil dari analisa Ni Kadek Hellen, nama Jouska menarik terlalu banyak masalah besar, salah satunya berkaitan dengan hukum.
Advertisement
Lalu bagaimana dengan analisa nama si pemilik Jouska ini, Aakar Abyasa Fidzuno. Ternyata lelaki kelahiran 17 Desember 1985 ini memiliki kode nama yang negatif, tak jauh beda dengan perusahaan yang didirikannya.
Baca Juga
Tak Harmonis
Aakar pernah berganti nama pada 2015 namun ternyata nama baru tersebut setelah dianalisis oleh Heleni hasilnya tidak harmonis.
"Baik nama lengkap maupun nama panggilan sedang memasuki tahun-tahun hambatan atau masalah yang berat," tegas Heleni.
Perlu diwaspadai oleh Aakar, tahun ini dan selanjutnya merupakan tahun-tahun yang berat untuknya. Masalah dengan efek negatif yang berdampak besar akan dialami lelaki kelahiran Banyuwangi ini.
Sebuah tahun dengan hambatan cukup besar untuknya yang penuh tekanan, memicu stres bahkan frustasi, dan ini erat kaitannya dengan karma perbuatan diri sendiri.
Advertisement
Karakter
Karakter dari pemilik nama juga terbaca dari analisa Heleni. Aakar termasuk sosok pejuang (The Fighter) yang menjunjung tinggi kebebasan. Aakar termasuk orang yang memiliki keyakinan kuat, senang akan perubahan, penuh gairah, dan hebatnya memiliki kemampuan dalam banyak hal.
"Dengan bekal mental di atas rata-rata, dia tidak mudah terintimidasi oleh perkataan orang lain," ucap Heleni.
Dua Mata Sisi
Tentu saja setiap manusia memiliki 2 sisi seperti mata uang, demikian pula Aakar. Dia kurang suka diberi nasihat dan anti mainstream.
"Aakar termasuk pribadi yang bisa mementingkan kesenangan pribadi. Kebiasaan ini dapat berakibat pada kecenderungan diri yang kurang bermoral. Bahkan dalam kasus tertentu bisa menjadi ekstrim," jelas Heleni.
Sisi negatif lain dari nama Aakar yaitu suka mementingkan diri sendiri, kurang bertanggung jawab, terlalu mengikuti kata hati, dan tidak disiplin. Meskipun demikian hal-hal negatif tersebut bisa diminimalisir jika memiliki kesadaran diri yang cukup.
"Pesan saya harus berhati-hati dalam mengganti nama. Bukan asal ganti nama, karena nama itu doa, nama itu mantra. Salah ganti nama bisa jadi apes," tutup Heleni.
Advertisement