Sinopsis Sinetron SCTV Dari Jendela SMP: Ambyar Kaget, Joko Ternyata Anak Prapto, Episode Senin 31 Agustus 2020

Liputan6.com, Jakarta Dari Jendela SMP kali ini tentang Satria benar benar berterima kasih sama Alya. Belum pernah sejarahnya mereka melihat Lukman mati kutu begitu. Wulan juga mengiyakan. Alya senang membantu. Beruntung Joko cs memberi tahunya lebih awal.

Kisah Dari Jendela SMP berlanjut. Joko dan Indro menunggu. Gelisah. Apakah Bu Alya berhasil atau tidak. Bu Alya muncul. Bagaimana Bu? Tanya Joko cemas. Bu Alya kasih kode oke. Joko cs bersorak.

Wulan senang bukan main. Ia sudah tak sabar bersekolah kembali. Satria kasih selamat buat Wulan. Ini semua berkat joko. Kamu bisa sekolah lagi. Wulan tahu, Joko benar benar berjasa buat Wulan.

Satria menelefon Gina tapi nggak diangkat. Satria tarik nafas dan ketuk rumah Gina. Yang muncul Suti. Suti emosi lihat Satria dan nggak mau terima maaf Satria. Suti lihat ada selang air. Satria disemprot dan diusir sama Suti.

Dari Jendela SMP selanjutanya...

Mas Ambyar sibuk. Joko juga lagi kerja. Wulan dan Lili muncul. Joko senang bukan main. Mas Ambyar dapat telpon. Suruh Joko anterin sepeda pelanggan ke rumahnya. Joko oke. Suruh Lili dan Wulan nungu.

Wulan dan Mas Ambyar bicara. Wulan akhirnya minta tolong ke Ambyar, untuk ambilkan buku Nikah bi inah ke Prapto. Mas Ambyar kaget bukan main begitu tahu Joko adalah anak kandung Prapto.

Inah tak menyangka Wulan datang ke rumahnya. Wulan tanya kabar Inah. Joko ke dalam. Mau buatkan Wulan minum. Wulan terima kasih. Wulan lalu bisik sama Inah. Soal rencananya. Inah kaget.

Joko boncengkan Wulan dan antar pulang. Wulan senang sekali. Besok ia akan sekolah lagi. Wulan terima kasih sama Joko. Joko kan cuma bantu dikit. Semua berkat Bu Alya.

Irfan, Ira dan Nilam disini. Bertemu dengan Kepsek, Pak Iwan dan Bu Alya. Bu Alya akhirnya bisa bujuk Lukman agar besok ke sekolah. Dan Lukman akan ikut melihat Wulan di sekolah.

Santi dan Lili menunggu. Santi jadi kepikiran soal Roni. Jadi rasa salah. Tapi gengsi. Konsultasi sama Lili. Lili sendiri jadi serba salah. Lili sarankan Santi untuk melupakan kemarahannya sama Roni.