Liputan6.com, Jakarta - Indra Bruggman telah ditinggalkan oleh sang ibunda yang akrab disapa Mimi untuk selama-lamanya pada Jumat (18/9/2020) siang. Mimi wafat selama di perjalanan menuju ke rumah sakit.
Meskipun dilanda duka, Indra Bruggman seolah merasa lega, lantaran sang ibunda meninggal dunia pada hari Jumat. Pasalnya, almarhumah sempat berucap ingin berpulang pada hari istimewa dalam agama Islam itu.
Advertisement
Baca Juga
"Ibu pengin meninggal hari jumat dan beliau meninggal hari Jumat. Itu yang bikin saya enggak begitu sedih. Maksudnya, apa yang beliau pengin kesampaian," terang Indra Bruggman usai prosesi pemakaman di TPU Menteng Pulo, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, dilansir dari Kapanlagi.com.
Awal Mula Kondisi Menurun
Indra Bruggman pun menceritakan bagaimana awal mula kondisi ibunya menurun. Menurut pria kelahiran Tasikmalaya ini, semua terjadi setelah ibunya terjatuh seminggu yang lalu.
Advertisement
Sempat Jatuh
"Kemarin Ibu sempat jatuh, jatuhnya enggak terlalu tinggi, tapi habis itu badannya jadi enggak enak. Beliau di rumah saja sembari diinfus, karena saya ajak ke rumah sakit enggak mau," terang pria 39 tahun ini.
Pengobatan Tradisional
"Saya bujuk terus akhirnya mau ke pengobatan tradisional. Setelah dibawa ke sana agak mendingan, cuma besokannya balik sakit. Akhirnya saya bujuk lagi ke rumah sakit dan beliau mau," lanjutnya.
"Pas saya bawa ke rumah sakit, di perjalanan meninggal," tambah Indra Bruggman.
Advertisement
Membaca Doa
Saat berada di dalam mobil selama perjalanan menuju rumah sakit, Indra Bruggman sempat melihat ibunya membaca doa-doa. Namun tak lama kemudian, almarhumah menatap ke atas lantas tak sadarkan diri.
Tak Ada Firasat
"Ke rumah sakit beliau baca doa-doa. Tiba tiba matanya kayak ngelihat ke atas, terus enggak sadar dan meninggal. Enggak ada firasat apa-apa karena saya pengin beliau sembuh ya. Ibu saya orang baik, masya Allah," jelas pemain sinetron Jinny Oh Jinny itu terharu. (Kapanlagi.com)
Advertisement