Liputan6.com, Jakarta - Sejarah mencatat Eddie Van Halen sebagai musikus besar dunia. Aksinya yang memukau di atas panggung dengan petikan gitar serta kesuksesan membawa Van Halen sebagai grup rock legendaris dunia, sudah cukup membuktikan kapasitas Eddie Van Halen.
Tapi karier bermusik Eddie Van Halen dihadapkan pada perjuangannya melawan penyakit kanker. Praktis, hal itu membawanya menepikan aktifitas musik untuk sementara waktu. Eddie Van Halen masih berharap kondisi kesehatannya bakal kembali pulih.
Hari demi hari berlalu, sejak didiagnosis menderita kanker, Eddie Van Halen melakukan sejumlah perubahan pada kehidupannya. Yang paling kentara, adalah menghentikan semua aktifitas bermusiknya.
Advertisement
Perjuangan Eddie Van Halen melawan kanker kemudian berakhir dengan kabar kematiannya. Ia mengembuskan napas terakhir pada 6 Oktober 2020. Industri musik dunia seketika berduka kehilangan musikus Eddie Van Halen.
Berikut, 5 fakta kematian Eddie Van Halen yang berjuang melawan kanker hingga akhir hidupnya.
Baca Juga
Â
Kondisi Kesehatan Menurun
Dilaporkan oleh PEOPLE, kondisi kesehatan Eddie Van Halen diketahui mengalami penurunan dengan cepat selama tiga hari terakhir.
Advertisement
Dijauhi Selama Pandemi
Seorang sumber mengatakan bahwa keluarganya benar-benar melindungi musisi yang pernah berkolaborasi dengan Michael Jackson di lagu "Beat It" tersebut.
"Selama karantina, semua orang di sekitar Eddie bahkan lebih berhati-hati tentang kesehatannya dan keluarganya benar-benar melindunginya," kata sumber tersebut.Â
Kanker Tenggorokan
Penyakit kanker yang menggerogoti Eddie Van Halen sudah menyebar ke organ tubuhnya yang lain. "Dia menderita kanker tenggorokan selama bertahun-tahun tetapi itu menyebar," sumber itu menambahkan.
Advertisement
Juga Menderita Kanker Lidah
Sebelum dikabarkan terkena kanker tenggorokan, Eddie Van Halen sempat menderita kanker lidah pada tahun 2000. Namun, ia berhasil mengalahkan penyakitnya pada 2002.
Meninggal di Usia 65 Tahun
Gitaris kelahiran Amsterdam, Belanda ini meninggal di usianya yang ke 65 tahun. Pengumuman tersebut disampaikan oleh putranya, Wolfgang pada hari Selasa waktu Amerika Serikat.
"Saya tidak percaya harus menuliskan ini, tetapi ayah saya, Edward Lodewijk Van Halen, telah kalah dalam pertempuran panjang dan sulit melawan kanker," kata Wolfgang yang juga pemain bass dari grup yang dibentuk sang ayah, Van Halen.
Advertisement