Liputan6.com, London - Kata-kata dokter untuk Tom Parker pada enam minggu lalu ia rasakan bak petir di siang bolong. Personel boyband The Wanted tersebut divonis menderita glioblastoma atau tumor otak stadium empat.
"Mereka membuka tirai di sekeliling tempat tidurku dan berkata, 'Itu adalah tumor otak.' Yang bisa kupikirkan adalah 'Gila!' Aku sangat terkejut," tutur Tom Parker, seperti diwartakan People dan E! News, Selasa (13/10/2020).
Kini, tumor yang berada di otak pria berusia 32 tahun tersebut tak bisa dioperasi atau disembuhkan. Tom Parker tentu sangat terpukul dengan keadaan ini. Apalagi ia baru merasakan gejalanya sejak Juli tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Periksa ke RS
Kala itu, ia sedang berada di rumah keluarganya yang terletak di London Tenggara. Tom Parker mengalami kejang-kejang, yang membuatnya memeriksakan diri ke rumah sakit. Ia diperbolehkan pulang setelah diperiksa.
Namun minggu berikutnya ia kembali memeriksakan diri ke rumah sakit karena merasa seperti mengalami gegar otak. Atas keluhannya ini, ia dijadwalkan untuk menjalani pemindaian MRI.
Advertisement
Kembali Kejang-Kejang
Hanya saja sekitar enam minggu kemudian, saat ia dan keluarganya menikmati musim panas di Norwich, ia kembali kejang-kejang,
"Ia kembali kejang-kejang, kali ini lebih parah," tutur istrinya, Kelsey Harwick, yang menemani sang suami dalam wawancara bersama OK Magazine.
Ia langsung menjalani MRI scan, dan opname di rumah sakit untuk menempuh beragam tes. Saat itulah dokter mengungkap diagnosisnya.
Waktu Seperti Berhenti
Sang istri yang diberi tahu via telepon, tak kalah terpukul dengan kabar ini.
"Segalanya seperti berhenti. Tentu saja bila diberi tahu bahwa kamu menderita tumor akan terasa buruk, tapi bila kamu diberi tahu yang kamu idap adalah yang terburuk, ada banyak yang harus dicerna. Yang bisa kupikirkan hanya, 'Apa yang akan terjadi dan bagaimana hidup kami sekarang?'" tuturnya.
Advertisement
Cari Pengobatan Alternatif
Meski tumornya tak bisa dioperasi, Tom Parker pantang menyerah. Kini menjalani perawatan radiasi dan kemoterapi untuk mengecilkan ukuran tumornya.
Pelantun "I'm Glad You Came" ini bertekad mencari pengobatan alternatif di berbagai penjuru dunia. Ia juga berlatih reiki untuk menenangkan pikirannya dari tekanan mental, dan mulai fisioterapi untuk membantunya bergerak dengan lebih baik.