Nadya Arina Terbang ke Azerbaijan, Shock Naik Gunung Diterpa Suhu Minus 13 Derajat Celsius

Liputan6.com, Jakarta Nadya Arina menyebut tampil di film Nona meninggalkan sejumlah kesan mendalam. Paling tidak ada dua momen yang dikenang. Pertama, Nadya Arina terbang ke Azerbaijan yang belum pernah didatanginya.

Baginya, proyek Nona datang mendadak. Sebelum reading dan terbang ke Azerbaijan, Nadya Arina ditelepon Monty Tiwa. “Nadya mau enggak join sama kita, bikin film,” ia menirukan ucapan Monty Tiwa.

Selama ini, sebagai aktris Nadya Arina mendalami naskah, interaksi dengan pemain lain, syuting, dan bantu promosi. Selesai. Namun, Nona menuntutnya melakukan banyak hal. Salah satunya, memoles naskah.

“Aku senang dilibatkan dalam penulisannya dan itu jarang terjadi karena di mana-mana kalau bikin film, skrip sudah jadi lalu tinggal syuting. Baru kali ini ada film di mana Monty benar-benar membuka lebar kesempatan untuk kami memberikan input maupun masukan,” katanya.

“Ini kali pertama aku ke Azerbaijan meski bukan (negara) destinasi wisata utama untuk para pelancong,” urai bintang film Magic Hour serta Hit and Run. Ada pengalaman tak terlupakan saat syuting di Azerbaijan.

Salah satu adegan Nona mengharuskannya naik gunung. Nadya Arina yang belum pernah mendaki hanya bisa pasrah. Berbekal baju hangat dan menyiapkan stamina, Nadya Arina mendaki.

“Ada adegan, mendaki gunung itu pertama kali naik gunung. Anginnya kencang banget suhunya minus 13 derajat Celsius,” beri tahu bintang sinetron High School Love Story dan Cantik-cantik Magic.

Kedua, Nona mengangkat isu kesehatan mental. Nadya Arina harus bisa menarik penonton masuk ke kondisi kejiwaan tokoh utama. Karenanya, sebelum syuting ia menemui psikolog.

“Sebelum berangkat, aku sama Augie sempat ketemu teman Augie yang psikolog. Aku dapat informasi isu kesehatan jiwa seperti apa. Di film ini, aku merasa jadi filmmaker. Oh ternyata film making seperti ini,” Nadya Arina menukas. 

Nona yang diproduksi MD Pictures, Citra Sinema, dan Aksa Bumi Langit tayang di platform digital Disney+ Hotstar, mulai Oktober 2020. Banyak yang menilai Nadya Arina dan Augie Fantinus kombinasi yang unik untuk film Indonesia.

“Nadya punya inner beauty untuk memerankan Nona. Augie punya potensi di luar posisinya sebagai teman saya dalam berkarya,” ujar produser Chandra Sembiring dalam gelar wicara virtual yang digelar baru-baru ini.